Mangupura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya pengelolaan sampah melalui peringatan HUT Ke-16 Mangupura, Ibu Kota Kabupaten Badung.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk terus bersatu mengelola sampah, memperkuat kolaborasi serta menjadikan Badung sebagai contoh daerah yang maju, berdaya saing dan berwawasan lingkungan,” ujar Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa di Mangupura, Minggu.
Ia mengatakan masalah sampah sudah menjadi isu bersama.
Oleh karena itu, Pemkab Badung mengharapkan pengelolaan sampah wajib dilakukan secara bersama-sama yang menuntut adanya kolaborasi seluruh unsur.
“Kolaborasi ini dilakukan baik itu pemerintah, desa adat, rumah tangga, pelaku usaha, sektor pendidikan, komunitas kreatif hingga generasi muda yang dapat menjadi motor perubahan,” kata dia.
Sebagai wujud apresiasi keterlibatan pihak lain dalam penanganan sampah, Pemkab Badung menyerahkan penghargaan kepada pemenang Kompetisi Bank Sampah, TPS3R, Sekolah Adiwiyata serta pelaku usaha hotel dan restoran dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Bupati Adi Arnawa mengungkapkan kegiatan itu dilakukan agar pihak-pihak tersebut lebih termotivasi dalam upaya pengelolaan sampah di wilayah Badung.
“Kami mengapresiasi jajaran DLHK dan pihak swasta yang telah berkolaborasi menyukseskan terselenggaranya kegiatan pada momentum HUT Mangupura ini,“ ungkap dia.
Sementara Plt. Kadis LHK Badung Made Rai Warastuthi menjelaskan penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi kepada pengelola bank sampah, TPS3R, Sekolah Adiwiyata serta pelaku usaha yang berkomitmen terhadap perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup.
“Lomba ini diikuti sebanyak 180 bank sampah unit aktif, 41 TPS3R penghargaan, SD dan SMP se-Badung dan 14 pelaku usaha dengan mengangkat tema Bersatu Kelola Sampah Wujudkan Kabupaten Badung Bersih dan Lestari,” kata dia.
