Buleleng (ANTARA) - Astra didukung Perum LKBN Antara dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) menggelar Roadshow Lomba Foto dan Anugerah Pewarta Astra 2025 di Kampung Berseri Astra Desa Les, Buleleng, Bali, Jumat.
Kegiatan yang mengusung tema "Satukan Gerak, Terus Berdampak" tersebut diisi dengan pelatihan (workshop) fotografi, penulisan artikel, dan bincang inspiratif dengan dihadiri perwakilan tim media Relation Astra, Rananggana Rayidhea, dan Kepala Desa Les, Gede Adi Wistara.
Turut hadir para narasumber, yakni Sekretaris Redaksi Perum LKBN ANTARA Sella Panduarsa Gareta, Jurnalis foto senior Beawiharta, dan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Les Nyoman Nadiana.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Les, Gede Adi Wistara, menyampaikan terima kasih atas digelarnya kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan di Desa Les.
"Dalam kesempatan ini, pihaknya mengajak para fotografer maupun wartawan, untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini karena tanpa adanya fotografer, videografer, maupun tulisan-tulisan , tentu Desa Les tidak akan bisa cepat dikenal", katanya
Ia menambahkan dalam lomba foto pihaknya berharap para peserta bisa mengabadikan objek yang ada di Desa Les, untuk bisa dipublikasikan maupun diwartakan.
Untuk itu, pihaknya mengucapkan terimakasih atas kegiatan ini, dengan harapan ke depan bisa terus membantu bagaimana untuk mengembangkan potensi Desa Les. Mengingat, seperti diketahui Desa Les sebelumnya telah mendapatkan Anugerah Desa Wisata di tahun 2024 sebagai Desa Wisata terbaik. Tentu hal itu sebelumnya dimulai dari bagaimana mengemas, mempromosikan agar bisa bermanfaat bagi Desa Les dan Indonesia.
Desa Les kata dia, hingga saat ini untuk sebuah destinasi wisata, semuanya masih ramah lingkungan, dan lingkungannya masih sangat terjaga. Dalam hal ini, melalui lomba foto maupun tulisan Astra, diharapkan bisa berdampak positif untuk Desa Les.
Tim media Relation Astra, Rananggana Rayidhea, mengungkapkan, pelatihan ini merupakan bagian rangkaian dari Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2025.
"Untuk masing-masing lomba, dibagi menjadi dua kategori, yakni kategori wartawan dan kategori umum. Untuk lomba foro kata dia tidak perlu kamera yang mahal-mahal, namun yang menjadi point adalah dalam mengcapture objek harus sesuai dengan tema", katanya.
Ia menambahkan sementara untuk penulisan berita, juga ada kriterianya bahwa, yang ditulis itu terkait kampung berseri Astra, desa sejahtera Astra atau Satu Indonesia Award.
Tahun ini, Lomba Foto Astra memasuki pelaksanaan tahun ke-17 dan Anugerah Pewarta Astra memasuki tahun ke-11. Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2025 terbuka untuk dua kategori, yaitu kategori wartawan dan umum.
Pembukaan Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra telah dibuka sejak 18 Juni dan masih akan dibuka hingga 18 November 2025. Untuk pendaftaran dan informasi selengkapnya dapat dilihat di astra.co.id

