Badung, Bali (ANTARA) - PT Astra Honda Motor (AHM) terus menambah jumlah Teaching Factory (Tefa) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) guna memperkuat dukungan terhadap vokasi industri agar menghasilkan sumber daya manusia yang andal dan siap kerja.
"Saat ini sudah ada enam Tefa AHM, di
Bekasi Jawa Barat, Takalar Sulawesi Selatan, Bandar Lampung, Banyuwangi Jawa Timur, Sintang -Kalimantan Barat, dan Tangerang Banten," kata GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin, usai meresmikan Tefa di SMK PGRI 2 di Kabupaten Badung, Bali, Jumat.
SMK tersebut menjadi Pos Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) Tefa pertama di pulau Dewata bekerja sama dengan AHASS Kembang Dewi Lestari, yang juga berada di wilayah Badung.
"Pos AHASS Tefa merupakan bentuk pengenalan awal bagi peserta didik agar lebih siap menghadapi industri, baik secara pengalaman, pengetahuan, serta keterampilan yang dikemas dengan profesional. Kami berharap program ini dapat menghasilkan generasi muda yang unggul dan siap berkompetisi,” ujar Muhibuddin.
Konsep Tefa ini hadir di sekolah SMK mitra binaan AHM yang telah memiliki status Grade A+ dan menjadi sekolah Tempat Uji Kompetensi (TUK). Selain itu sebagai Pos AHASS Tefa, sekolah memiliki sarana dan prasarana workshop dengan beragam fasilitas seperti ruang tunggu konsumen, jumlah pit minimal 2 serta fasilitas pendukung lainnya.
AHASS yang ditunjuk sebagai pembina akan mendampingi implementasi Tefa dalam hal operasional dan standarisasi kualitas pekerjaan demi menjamin kepuasan konsumen.
Beragam layanan purna jual, lanjutnya, ada bagi Pos AHASS Tefa AHM itu seperti pengerjaan perawatan berkala, pergantian oli serta penggantian suku cadang sepeda motor Honda, sebagaimana layaknya bengkel profesional, sehingga siswa merasakan pengalaman kerja langsung.
"Target kami sampai akhir tahun ada 11 Tefa AHM di Indonesia," kata Muhibuddin
Sementara itu Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Badung Bali, I Gusti Ketut Sukadana, berharap dengan fasilitas dan kerja sama yang ada di Tefa, pihaknya mampu melayani servis sepeda motor untuk kendaraan dinas Pemkab Badung maupun masyarakat sekitar, yang juga bakal bermanfaat melatih ketrampilan siswa SMK. "Kami buka pukul 8 - 16 WITA," ujarnya.
Lebih jauh Muhibuddin mengatakan pihaknya memberi pembekalan khusus terhadap 28 guru pembimbing sekolah yang mengimplementasikan Tefa di Safety Riding and Training Center AHM ,Cikarang – Jawa Barat (1-3/11).
Para guru tersebut mendapat berbagai bekal pengetahuan seputar manajemen operasional dan layanan bengkel yang akan diterapkan kepada para siswa dalam belajar di Pos AHASS Tefa, seperti seperti teknis perbengkelan, pwlayanan komplain, administrasi dan keuangan perbengkelan, serta tata kelola suku cadang.
Pada akhir sesi para peserta mendapatkan materi pengetahuan peraturan ketenagakerjaan serta Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sebagai dasar pengelolaan SDM.
Selain itu AHM juga memberi bantuan 125 sepeda motor Honda yang disalurkan sepanjang tahun ini kepada SMK binaan AHM di seluruh Indonesia. (*)