Buleleng, Bali (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng, Bali melaksanakan program deteksi dini penyakit kanker payudara menyasar masyarakat umum, sebagai upaya meningkatkan taraf kesehatan utamanya di kalangan wanita di daerah tersebut.
"Deteksi dini menjadi sangat penting dalam hal pencegahan kanker payudara. Upaya promotif dan preventif lebih baik dilakukan sejak dini agar upaya kuratif lebih sedikit untuk dilakukan," kata Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Buleleng Wardhany Sutjidra saat membuka sekaligus meninjau kegiatan Skrining Kanker Payudara Selangkah (Semangat Lawan Kanker) di Kabupaten Buleleng yang mengambil tempat di Klinik Sutji Medika, Buleleng, Bali, Selasa.
Ia menjelaskan deteksi dini memang sangat penting dalam upaya preventif menekan penyakit kanker payudara. Skrining sejak dini harus dilakukan mengingat kanker payudara menjadi penyakit nomor satu dan angka kematian akibat kanker payudara sangat tinggi.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, TP PKK Kabupaten Buleleng bekerja sama dengan Siloam Hospital, RSUD Buleleng, dan RS BaliMed melakukan skrining kanker payudara untuk masyarakat.
Baca juga: Satu persen pada populasi miliki tiga payudara, berbahayakah?
“Ini pertama kali kami gelar dan peserta dari masyarakat sangat antusias untuk melakukan skrining,” katanya.
Skrining Kanker Payudara Selangkah ini digelar selama dua hari yaitu pada 14 hingga 15 April 2025. Peserta yang mengikuti dari seluruh kecamatan se Kabupaten Buleleng sebanyak 550 orang. Pada hari pertama, sebanyak 200 orang dan ditemukan sepuluh orang yang telah mengidap kanker payudara stadium lanjut tanpa diketahui sebelumnya.
“Ini maksud saya mengapa deteksi dini melalui skrining ini sangat penting. Kita menemukan sepuluh orang yang telah mengidap kanker payudara stadium lanjut,” ujar Wardhany Sutjidra.
Untuk tindakan lebih lanjut terhadap masyarakat yang ditemukan telah mengidap kanker payudara stadium lanjut, Wardhany Sutjidra mengatakan ada beberapa langkah dilakukan.
Baca juga: Dokter: Jangan takut jika ada benjolan payudara, segera periksa
Dalam skrining, peserta ditanyakan apakah sudah memiliki BPJS Kesehatan atau belum. Jika belum dan ternyata mengidap kanker payudara yang ditemukan dalam deteksi dini, akan dibantu untuk menyelesaikan atau mendaftarkan BPJS Kesehatan terlebih dahulu. “Setelah itu tentunya kita akan bantu atau memfasilitasi peserta tersebut untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” kata dia.
Disinggung mengenai program TP PKK Buleleng ke depan khususnya di bidang kesehatan, dirinya menambahkan dalam 100 hari kerja Bupati I Nyoman Sutjidra dan Wakil Bupati Gede Supriatna, TP PKK Buleleng telah memprogramkan deteksi dini kanker payudara yang telah berjalan. Kemudian, TP PKK Buleleng akan menerbitkan buku resep penanganan stunting yang ditulis oleh ibu-ibu PKK se-Kabupaten Buleleng.
"Saya selaku Ketua TP PKK Buleleng bersama Dinas Kesehatan akan melihat kembali tulisan dari ibu-ibu PKK tersebut dan menerbitkannya untuk penanganan stunting yang lebih baik,” imbuh Wardhany Sutjidra.
