Denpasar (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Denpasar terus melayani pengecekan kesehatan bagi warga terdampak bencana banjir dengan melibatkan sejumlah puskesmas yang ada di wilayah setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati di Denpasar, Jumat menyatakan pihaknya bersama jajaran tenaga kesehatan bergerak ke lapangan dengan melibatkan tim medis dari Puskesmas 2 Denpasar Timur, Puskesmas 2 Denpasar Utara, Puskesmas 3 Denpasar Utara, Puskesmas 1 Denpasar Barat, serta Puskesmas 2 Denpasar Barat.
Kehadiran mereka sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah dalam menjaga kesehatan warga yang tengah memasuki masa pemulihan.
Candrawati menambahkan layanan yang diberikan mencakup pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian obat-obatan dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, serta konsultasi dan edukasi kesehatan agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi penyakit pascabanjir.
Selain itu, tim kesehatan juga melakukan kaporisasi sumur warga untuk mencegah penyebaran penyakit akibat air kotor, serta pelaksanaan pengasapan di beberapa titik rawan, termasuk kawasan Kesiman.
Candrawati menjelaskan kondisi lingkungan pascabanjir sangat rentan menimbulkan berbagai penyakit, mulai dari diare, penyakit kulit, hingga infeksi saluran pernapasan.
Oleh karena itu, intervensi kesehatan yang cepat sangat dibutuhkan.
“Kesehatan masyarakat adalah prioritas utama. Kami hadir langsung memberikan pelayanan sekaligus edukasi, agar warga semakin sadar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan diri,” ujarnya.
Masyarakat yang menerima layanan tampak antusias dan merasa terbantu. Banyak di antara mereka mengaku lebih tenang setelah mendapatkan pemeriksaan kesehatan, serta edukasi dari tenaga medis.
Baca juga: Gubernur Bali temui Menkes minta bantuan alat kesehatan usai banjir
