London (Antara Bali) - Kepolisian Indonesia dan Jerman sepakat meningkatkan kerjasama di bidang penanganan terorisme dan kejahatan transnasional lainnya sebagai tindak lanjut kunjungan Presiden RI ke Jerman bulan Maret lalu, demikian Kapolri Jenderal (Pol) Drs. Timur Pradopo ketika mengunjungi Republik Federal Jerman (RFJ), baru baru ini.
Councellor KBRI Berlin, Ayodhia Kalake kepada ANTARA London, Selasa mengatakan Kapolri bersama State Secretary Kementerian Dalam Negeri RFJ, Klaus-Dieter Fritsche, menandatangani The Declaration of Intent between the Indonesian National Police and the Federal Ministry of the Interior of the Federal Republic of Germany on Preventing and Combating Transnational Crimes and Capacity Building.
Pernyataan Kehendak ini menandai kerja sama Indonesia dan Jerman di bidang pencegahan dan pemberantasan kejahatan transnasional yang meliputi antara lain kejahatan ekonomi, kejahatan dunia maya, pemalsuan dokumen, penyelundupan manusia, korupsi, narkoba dan bahan baku pembuatan narkoba, penanganan bencana serta terorisme.
Sedangkan di bidang pengembangan kapasitas, kedua pihak sepakat untuk melakukan pertukaran informasi dan pengalaman, kerja sama pendidikan polisi, pertukaran tenaga pelatih/pengajar, bantuan fasilitas dan infrastruktur Polri.
Dubes RI, Dr. Eddy Pratomo menyatakan Declaration of Intent tersebut merupakan implementasi konkrit salah satu butir Deklarasi Jakarta yang diluncurkan pada saat kunjungan Kanselir Merkel ke Indonesia tahun 2012 serta menindaklanjuti kunjungan kenegaraan Presiden RI ke Jerman bulan Maret 2013 lalu.
Dubes Eddy Pratomo, mengatakan kerjasama tersebut semakin memperkuat kemitraan komprehensif RI-RFJ dan memiliki makna politis dan psikologis dalam meningkatkan comfort level dan familiarity kedua Negara dalam kerja sama penegakan hukum yang sempat vakum. (*/ADT)
Polri Kerja Sama Dengan Kepolisian Jerman
Selasa, 21 Mei 2013 9:44 WIB