Denpasar (ANTARA) - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima kunjungan delegasi dari K-Water Korea di Kantor Wali Kota Denpasar, Kamis dalam rangka pembahasan dan penjajakan kerja sama strategis di bidang pengadaan air bersih.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas terkait teknologi pengelolaan air bersih bersama PDAM Kota Denpasar.
Jaya Negara mengungkapkan pemerintah Kota Denpasar terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan air kepada masyarakat serta mengurangi intensitas kebocoran di wilayah Kota Denpasar.
Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk membangun sinergi antara Pemerintah Kota Denpasar, PDAM Kota Denpasar, dan K-Water Korea dalam upaya penguatan sistem penyediaan air bersih yang berkelanjutan, efisien, dan ramah lingkungan bagi masyarakat.
Wali Kota menyatakan terbuka terhadap potensi kerja sama internasional yang membawa manfaat langsung bagi layanan publik khususnya di Kota Denpasar.
Baca juga: PDAM Denpasar bikin alur air atasi turunnya debit air sungai
“Kami menyambut baik kehadiran K-Water Korea yang memiliki reputasi global dalam pengelolaan air. Kota Denpasar terus berkomitmen meningkatkan layanan dasar bagi masyarakat, salah satunya adalah akses terhadap air bersih yang berkualitas dan terjangkau,” kata Jaya Negara.
Dalam kesempatan tersebut, delegasi K-Water Korea memaparkan berbagai teknologi unggulan yang telah mereka terapkan di berbagai negara, termasuk sistem Smart Water Management, pengolahan air dengan efisiensi energi tinggi, serta pemantauan digital jaringan distribusi air yang terintegrasi.
“Kami melihat potensi kerja sama jangka panjang di Denpasar. Kami siap berbagi teknologi dan pengalaman dalam membangun sistem air bersih yang berkelanjutan, serta menjajaki skema pembiayaan dan operasional yang saling menguntungkan,” ujar perwakilan K-Water Korea.
Sementara itu, Direktur PDAM Kota Denpasar Putu Yasa yang turut hadir dalam audiensi ini menyambut baik penjajakan tersebut dan menyatakan kesiapan untuk melakukan studi kelayakan bersama demi implementasi sistem teknologi air yang adaptif terhadap kondisi wilayah Kota Denpasar.
“Kami dari pihak PDAM Kota Denpasar siap untuk melakukan studi kelayakan, untuk menerapkan sistem dan teknologi ini di Kota Denpasar," katanya.
Baca juga: PDAM Denpasar kurangi penyedotan air tanah secara bertahap