Denpasar (ANTARA) - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengapresiasi inovasi bertajuk Redaksional Umum yang digagas Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Denpasar sebagai bentuk dukungan terhadap implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Denpasar, Kamis (19/6).
“Inovasi ini merupakan langkah positif dalam mendukung percepatan transformasi digital di lingkungan birokrasi. Saya harap ini dapat menjadi motivasi bagi perangkat daerah lainnya untuk turut mengembangkan inovasi yang mempermudah dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Jaya Negara.
Kepala Bagian Umum Setda Kota Denpasar I Nyoman Denny Widya menjelaskan bahwa inovasi Redaksional Umum dirancang sebagai sistem terintegrasi untuk pengelolaan operasional kegiatan umum di lingkup Pemerintah Kota Denpasar.
“Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas organisasi melalui pengelolaan terpadu terhadap mobilitas kendaraan dinas, aset, lingkungan kerja, penugasan, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya,” paparnya.
Ia menambahkan bahwa inisiatif ini selaras dengan semangat Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE, yang menekankan pentingnya digitalisasi tata kelola pemerintahan guna menciptakan birokrasi modern dan responsif.
“Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, inovasi ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas layanan publik dan mendukung pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.
Nyoman Denny juga mengungkapkan bahwa inovasi tersebut lahir dari berbagai tantangan yang selama ini dihadapi dalam pengelolaan operasional di Bagian Umum.
“Ketiadaan sistem kerja dan kebijakan yang terstandar serta terintegrasi secara digital menyebabkan sejumlah kendala, seperti keterlambatan layanan kendaraan, ketidakteraturan lingkungan kerja, serta inkonsistensi pengawasan keamanan informal,” ujarnya.
Melalui inovasi ini, pihaknya berharap dapat membangun sistem kerja yang lebih tertata dan akuntabel, sekaligus memperkuat komitmen Bagian Umum dalam mendorong transformasi birokrasi menuju era pemerintahan digital yang adaptif dan inovatif.
