Jenewa (Antara Bali) - Pada tanggal 23 April, hasil survei internasional terkait sikap terhadap senjata nuklir yang diinisiasikan oleh para anggota muda kelompok agama Budha Soka Gakkai International (SGI) telah dirilis di Kantor PBB Jenewa (UNOG) pada Sesi Kedua Komite Persiapan (PrepCom) untuk Konferensi Ulasan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT)
Seiring dengan komunitas internasional mulai untuk berkonsentrasi pada ketidakberperikemanusiaan senjata nuklir sebagai faktor utama pelarangan penggunaannya, survei tersebut mengungkap pemahaman konsekuensi kemanusiaan terkait penggunaan senjata nuklir serta pengetahuan dan sikap dasar terhadap penggunaan senjata nuklir.
Hasil survei tersebut disampaikan kepada Duta Besar Cornel Feruta, Ketua Sesi kedua, yang sangat mengapresiasikan data survei tersebut dan mengungkapkan ekspektasinya terhadap anggota muda SGI agar terus mengkritisi permasalahan ini.
Angota muda SGI berhasil mengumpulkan sebanyak 2840 respon dari bulan Desember 2012 hingga Februari 2013 di sembilan negara (Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Italia, Australia, Korea Selatan, Brasil, Malaysia, dan Meksiko). Umur responden berkisar dari 15 hingga 45 tahun.
Hasil survei ini menunjukkan bahwa sebanyak 91,2% responden mengganggap senjata nuklir tak berperikemanusiaan dan 80,6% setuju kalau seharusnya ada sebuah traktat komprehensif yang melarang penggunaan senjata nuklir.
Akan tetapi, jika ditanya untuk menyebut negara manakah yang paling dikenal sebagai pengguna senjata nuklir, hanya 72,0% menyebut Amerika Serikat, 55,5% Rusia, 42,3% Korea utara, dan 42,1% China; sementara tidak lebih dari 20% responden yang menyebut Inggris, Perancis, India, Pakistan, atau Israel. Responden muda pada umumnya kurang sadar akan hal ini dibandingkan dengan responden yang lebih tua.
Hasil survei lengkap dan analisis tersedia di: http://www.peoplesdecade.org/
Nobuyuki Asai, Ketua Konferensi Perdamaian Anggota Muda Soka Gakkai dan koordinator survei tersebut, berkomentar, "Sungguh mengejutkan sekali bahwa banyak kaum muda menyadari betapa bahayanya senjata nuklir bagi kehidupan manusia. Kami akan terus membangun kesadaran di kalangan kaum muda terkait senjata nuklir dan potensi ancaman yang ditimbulkan.
Soka Gakkai International merupakan sebuah asosiasi sosial berlatar belakang belakang agama Buddha dengan jumlah anggota mencapai 12 juta anggota di seluruh dunia. hingga kini, asosiasi ini telah melakukan kampanye penghapusan senjata nuklir selama 50 tahun . Pada tahun 2007, SGI meluncurkan kampanye Dekade Rakyat untuk Penghapusan Nuklir untuk membangkitkan opini publik dalam rangka mendukung penghapusan senjata nuklir.
Sumber: Soka Gakkai International
Kontak:
Joan Anderson
Office of Public Information
Soka Gakkai International
Tel: +81-3-5360-9482
Fax: +81-3-5360-9885
Email: janderson[at]sgi.gr.jp
Survei Internasional SGI Youth Menunjukkan 91% Responden Mengganggap Senjata Nuklir Tak Berperikemanusiaan
Jumat, 26 April 2013 9:26 WIB