Denpasar (ANTARA) - PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali mengoperasikan 135 unit SPKLU yang tersebar di 78 lokasi strategis di jalur mudik khususnya Denpasar-Gilimanuk.
General Manager PT PLN (Persero) UID Bali Eric Rossi Priyo Nugroho di Denpasar, Minggu menyatakan ratusan SPKLU tersebut sudah dilakukan uji dan simulasi pengisian ulang daya listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sepanjang jalur Gilimanuk-Denpasar.
Langkah tersebut untuk memberikan keyakinan kepada para pengendara kendaraan listrik yang berencana melintasi jalan-jalan Bali, khususnya dari pintu masuk barat Bali, yakni Gilimanuk, selama libur panjang Lebaran Idul Fitri 2025 mendatang.
"Kami memastikan semua SPKLU di Bali siap digunakan. Pengendara kendaraan listrik tak perlu ragu jika ingin berlibur ke Bali, terutama selama momen libur panjang Idul Fitri," ujar Eric.
Baca juga: PLN Bali siagakan 1.058 personel dan 135 SPKLU kawal Nyepi dan Idul Fitri
Adapun lokasi-lokasi SPKLU dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi PLN Mobile, yang menyediakan informasi real-time mengenai ketersediaan SPKLU.
Dengan demikian, pengendara dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik, termasuk memperhitungkan jarak tempuh dan menghindari antrean jika suatu SPKLU sedang tidak tersedia.
Eric menyatakan pihaknya telah melakukan simulasi pengisian kendaraan listrik di beberapa SPKLU, termasuk SPKLU Seririt dan SPKLU Gilimanuk.
"Kami memastikan bahwa SPKLU tidak hanya berfungsi dengan baik, tetapi juga berada di lokasi yang strategis dan nyaman bagi pengendara," kata dia.
Pemilihan lokasi SPKLU, menurut Eric, telah dipertimbangkan dengan matang oleh PLN. Misalnya, SPKLU Gilimanuk sengaja ditempatkan di dekat rest area agar pengendara dapat beristirahat atau melakukan aktivitas lain, seperti mengunjungi tempat wisata atau restoran terdekat, sembari menunggu kendaraan mereka terisi ulang daya.
"Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna kendaraan listrik di Bali," kata Eric.
Baca juga: PLN Bali catat beban puncak capai 1.107 Megawatt selama Nataru