Badung, Bali (ANTARA) - Aplikasi Skedul mengintegrasikan aneka layanan jasa untuk turis dan rumah tangga yang dilengkapi penjadwalan hingga sistem pembayaran dalam satu platform dapat memudahkan konsumen dan mendorong adanya lapangan kerja.
“Kami membuat platform satu untuk semua,” kata Pendiri Bersama dan CEO Skedul Teddy Manangka di sela peluncuran aplikasi tersebut di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin.
Ia menjelaskan aplikasi tersebut membantu setiap orang untuk menjadwalkan aktivitas yang dibutuhkan khususnya bidang jasa dengan target wisatawan dan masyarakat rumah tangga.
Mengingat salah satu target pasarnya adalah wisatawan maka aplikasi tersebut perdana dikenalkan di Bali.
Adapun layanan jasa dalam satu platform yang ditawarkan itu di antaranya penyewaan kendaraan bermotor, jasa spa, kecantikan, tiket transportasi dan tiket wisata.
Kemudian jasa untuk rumah tangga seperti bersih-bersih rumah, tukang air, jasa perawatan pengatur suhu ruangan, pesan makanan, hingga jasa pendidikan untuk keterampilan seni, budaya dan olahraga.
Aplikasi yang mulai diciptakan pada November 2023 itu juga dilengkapi pembayaran digital dan penjadwalan terintegrasi dengan kalender google.
Bersama dengan sang pendiri (CEO) yakni Imran Sudradjat, aplikasi dengan ikon pagar itu mulai Desember 2024 itu sudah dapat diunduh melalui playstore dan appstore dengan target 100 ribu pengunduhan selama 2025.
Hingga saat ini sudah tersedia sekitar 140 layanan jasa yang ditawarkan oleh 85 mitra baik perorangan yang memiliki keahlian atau pun usaha mikro kecil (UMK).
“Yang terpenting semua orang bisa mendapat penghasilan, mereka yang memiliki keahlian,” imbuhnya seraya menambahkan skema model bisnisnya adalah bagi hasil.
Untuk itu, pihaknya membuka pendaftaran gratis baik sebagai pengguna dan penyedia jasa dengan latar belakang perorangan atau usaha dengan melengkapi kelengkapan administrasi di antaranya data diri, sertifikat keahlian hingga legalitas usaha.