Denpasar (Antara Bali) - Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta mempersilakan kader yang tidak puas dengan keputusan Kongres Luar Biasa (KLB) di Sanur, Denpasar, akhir pekan lalu untuk keluar dari partainya.
"Sebaiknya kader yang tak puas tidak perlu repot-repot melakukan hal KLB tandingan. Lebih baik keluar dan buat saja partai baru," katanya di Denpasar, Jumat.
Menurut politikus asal Kabupaten Jembrana itu, KLB sudah berlangsung demokratis karena melalui musyawarah mufakat antarpengurus dan kader, baik pusat maupun di daerah. Dalam kepengurusan Partai Demokrat saat ini sudah merangkul semua elemen dan faksi.
"Dalam anggaran dasar mau pun anggaran rumah tangga sudah tertuang dan diperbolehkan menyelenggarakan KLB," katanya.
Menyinggung keberadaan Partai Demokrat pasca-KLB di Bali, lanjut Mudarta, pengurus dan kader Demokrat tetap berjalan sesuai dengan aturan.
"Di Bali pasca-KLB beberapa pekan lalu tetap konsisten dengan aturan dan keputusan yang dihasilkan dalam KLB tersebut," ucapnya. (LHS)