Denpasar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali menetapkan nomor urut pasangan calon peserta Pilkada Bali 2024 setelah melalui pengundian.
“Berdasarkan pengundian ditetapkan nomor urut pasangan calon, nomor urut satu calon gubernur Made Muliawan Arya dan calon wakil gubernur Putu Agus Suradnyana, nomor urut dua calon gubernur Wayan Koster dan calon wakil gubernur Nyoman Giri Prasta,” kata Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan di Denpasar, Senin.
Nomor urut ini dituangkan dalam berita acara nomor 32/PL.02.3-BA/51/2024 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2024.
Lidartawan berharap tahapan yang berlangsung di tengah rangkaian hari raya umat Hindu ini memberi kedamaian sepanjang perjalanan Pilkada Bali, seperti jingel mereka yaitu Ngardi Bali Shanti.
Baca juga: KPU Bali atur zona kampanye untuk peserta pilkada
Diketahui proses pengundian berlangsung sekitar Pukul 9.30 Wita yang dimulai dengan pengambilan nomor undian antara 1-14 oleh tiap-tiap wakil.
Nyoman Giri Prasta mengambil lebih awal dan mendapat nomor 14 kemudian Putu Agus Suradnyana mendapat nomor satu.
KPU Bali memberi kesempatan Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) maju dan mengambil nomor urut pertama, kemudian dilanjutkan Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri).
Secara bersamaan keduanya membuka gulungan kain yang dipilih dan disambut meriahnya pendukung dengan atribut sesuai nomor urut yang diperoleh.
Pasangan nomor urut satu Mulia-PAS mengaku senang mendapat angka ini, mereka meyakini ini adalah keberuntungan mereka sebab memberi makna satu jalur dengan pemerintah pusat.
Baca juga: KPU Bali batasi jumlah pendukung paslon saat undi nomor urut
“Nomor satu adalah keberuntungan buat kami, dimana pilkada memperebutkan posisi Bali satu dan kita semua wajib bersatu, berjuang satu komando, satu jalur dengan pemerintah pusat,” kata Made Muliawan Arya.
Respons positif yang sama juga disampaikan pasangan Koster-Giri, dimana mendapat nomor urut dua dimaknai dengan pertanda dua periode bagi Wayan Koster.
“Periode pertama ada program yang sudah tuntas ada yang belum dan semuanya penting untuk memajukan Bali agar semakin berdaya saing berkelanjutan, mudah-mudahan masyarakat guyub kompak bersatu mendukung pasangan calon Koster-Giri melanjutkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” ujar Wayan Koster.