Denpasar (ANTARA) - BUMN PT Pertamina (Persero) menanam sebanyak 200 bibit pohon di Desa Besakih yang berada di kaki Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali untuk mendukung pelestarian alam dan pemberdayaan program perhutanan sosial.
“Kami berkomitmen mendukung ekosistem hijau berbasis kearifan lokal di Desa Besakih,” kata Sekretaris Perusahaan Pertamina Brahmantya S. Poerwadi dalam keterangan tertulis di Denpasar, Selasa.
Ia upaya itu akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat lokal, khususnya kelompok usaha perhutanan sosial.
Ada pun bibit pohon yang ditanam itu di antaranya pohon kelapa, kemudian pohon pinang/aren.
Sementara itu, Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LPHD) Mahawana Basuki I Nyoman Artana menjelaskan jenis pohon tersebut banyak digunakan untuk kebutuhan masyarakat di antaranya upacara adat dan ijuk dari pohon pinang/aren digunakan untuk memperbaiki atap Pura Besakih.
“Sehingga penanaman pohon itu tidak hanya melestarikan hutan tetapi juga mempertahankan nilai budaya lokal,” katanya.
Baca juga: Kapolda Bali tanam pohon sorgum di Klungkung jaga ketahanan pangan
Program penanaman pohon itu merupakan salah satu kegiatan tanggung jawab sosial lingkungan Pertamina.
Melalui sinergi antara Pertamina, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan masyarakat, diharapkan Desa Besakih dapat terjaga kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakatnya melalui perhutanan sosial.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Desa Besakih telah menjadi contoh suksesnya integrasi antara pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi berbasis komunitas.
“Kami berharap peran Pertamina dalam keberlanjutan di lingkungan dan masyarakat ini, dapat menjadi energi bagi pertumbuhan perekonomian,” tambah Fadjar.
Desa Besakih tidak hanya kaya akan keanekaragaman hayati, tapi juga memiliki nilai-nilai budaya dan spiritual yang kuat.
Melalui program penanaman ini, Pertamina berupaya menjaga kelestarian alam sambil memberdayakan masyarakat lokal.
“Kegiatan ini mendorong masyarakat untuk secara aktif menanam pohon, yang manfaatnya akan dirasakan oleh diri mereka sendiri, masyarakat sekitar, dan pemerintah, kolaborasi dengan Pertamina membantu meningkatkan kapasitas masyarakat dalam membangun ekonomi dan melestarikan hutan,” kata Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, Mahfudz.
Baca juga: Peradi SAI Denpasar tuang eco enzyme dan tanam pohon untuk rawat lingkungan
Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa menambahkan Pertamina telah menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap kelestarian alam.
“Program ini tak hanya berhenti di sini, tetapi harus dilanjutkan dan dikontrol. Pohon sangat penting bagi kehidupan, sebagai paru-paru dunia,” katanya.
