Badung (ANTARA) - Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali melayani rute Denpasar-Kota Kinabalu, setelah rute yang menghubungkan Bali dengan wilayah Sabah, Malaysia, itu tidak dilayani selama 8 tahun.
“Sebelumnya penerbangan langsung rute Kota Kinabalu terakhir beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada tahun 2016 oleh maskapai Indonesia Air Asia,” kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan di Kabupaten Badung, Jumat.
Ia menyampaikan kini rute tersebut dibuka kembali oleh maskapai yang sama, sehingga melalui bandara di Bali Selatan itu rute penghubung dengan Malaysia kini tak lagi hanya melalui Kuala Lumpur.
Handy mencatat pada penerbangan perdananya, sebanyak 119 orang penumpang dari Bali diantarkan ke Bandara Internasional Kota Kinabalu dengan nomor penerbangan QZ 590 menggunakan tipe pesawat Airbus A320 pukul 16:30 Wita.
Selanjutnya pesawat tersebut kembali ke Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan nomor penerbangan QZ 591 pada pukul 19:10 waktu setempat.
“Penerbangan ini akan beroperasi sebanyak tiga kali dalam seminggu yakni di hari Rabu, Jumat, dan Minggu,” ucap Handy.
Pihak bandara melihat rute ini memang potensial, sebab Malaysia merupakan salah satu rute tersibuk sepanjang 2024.
Dari dan menuju Kuala Lumpur saja sudah melayani 1.054.970 penumpang dalam 7 bulan, selain itu, jumlah kedatangan WNA Malaysia di Pulau Bali juga mencapai 140.929 orang di tahun ini.
“Kami yakin bertambahnya konektivitas Pulau Bali dengan Kota Kinabalu akan memberikan dampak positif bagi kedua negara, utamanya dalam meningkatkan sektor pariwisata di masing-masing destinasi,” ujar Handy.
“Dengan keindahan alam kedua destinasi yang luar biasa, diharapkan konektivitas antara Bali dan Kota Kinabalu mendorong jumlah kedatangan wisatawan mancanegara melalui warga negara Malaysia yang ingin berkunjung ke Bali, maupun wisatawan Indonesia yang ingin mengeksplorasi Kota Kinabalu,” sambungnya.
Dibukanya kembali rute Kota Kinabalu menambah catatan Bandara I Gusti Ngurah Rai yang kini sudah melayani 37 rute internasional oleh 39 maskapai.
Tahun ini saja terdapat lima penambahan rute internasional baru yaitu Pudong, Bengaluru, Canberra, Abu Dhabi, dan Kota Kinabalu.