Denpasar (ANTARA) - Mantan Rektor Universitas Udayana (Unud) Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara MEng, IPU berpulang pada Kamis (8/8) pagi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mangusada, Kabupaten Badung, Bali.
"Pagi ini Prof Antara meninggalkan kami. Segenap civitas akademika Universitas Udayana, tentu kehilangan tokoh panutan kami untuk bisa turut membangun Universitas Udayana," kata Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi Unud Prof Dr dr I Putu Gede Adiatmika, MKes di Denpasar, Kamis.
Prof Adiatmika mengatakan sejauh ini belum mengetahui sakit yang menyebabkan Prof Antara tutup usia.
"Sampai saat ini masih dikonfirmasi oleh WR 2 di rumah sakit, kira-kira apa penyebab Beliau meninggal? Informasinya sampai saat ini belum kami dapatkan," ucapnya.
Ia menambahkan, Rektor Unud Prof Ir Ngakan Putu Gede Suardana, MT, PhD, IPU telah menugaskan Wakil Rektor 2 Unud Prof Dr I Gusti Bagus Wiksuana, SE, MS untuk berkoordinasi dengan pihak keluarga mendiang Prof Antara.
"Informasinya, sampai saat ini jenazah masih disemayamkan di RSUD Mangusada, Kabupaten Badung," katanya.
Prof Adiatmika berpandangan Prof Antara yang lahir pada 7 Agustus 1964 itu, semasa hidupnya merupakan sosok yang visioner.
"Setahu saya, saat mendampingi, Prof Antara itu sangat visioner, memiliki gagasan yang sangat cemerlang. Beliau sudah melihat untuk beberapa tahun ke depan, apa yang harus disiapkan, apa yang akan dilakukan untuk membangun Unud melalui persiapan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) dan menuju World Class University," ujarnya.
Ide-ide Prof Antara yang visioner tersebut, lanjut dia, akan diupayakan untuk diteruskan Universitas Udayana melalui rektor-rektor berikutnya.*