Denpasar (Antara Bali) - Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Association of The Indonesia Tours and Travel/Asita) Bali tidak menawarkan paket wisata Nyepi karena dinilai menyalahi makna peringatan hari suci umat Hindu itu.
"Kami memahami Nyepi kali ini yang jatuh pada 12 Maret merupakan hari suci yang harus dihormati bersama," kata Ketua Asita Bali Ketut Ardana, di Denpasar, Sabtu.
Menurut dia, keputusan untuk tidak menawarkan paket Nyepi itu sekaligus mematuhi imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan majelis agama di Bali.
"Jika ada hotel ataupun biro perjalanan di luar Asita yang menawarkan paket Nyepi, bisa jadi karena kurang sosialisasi atau mereka tidak mengikuti informasi sehingga tidak tahu," ujarnya.
Ardana berpendapat bisa juga pihak hotel sudah mengetahui imbauan itu, tetapi sengaja menjual paket Nyepi supaya hotelnya terisi di tengah persaingan yang kian ketat. "Jadilah mereka kreatif menyusun paket Nyepi yang sebenarnya menyalahi ketentuan," katanya. (LHS/T007)