Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali mencatat daerahnya mengekpor kopi 19,08 ton yang menghasilkan devisa 207.731,38 dolar AS selama 2012 atau menurun 3,41 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 215.074,12 dolar AS.
"Demikian pula dari segi volume merosot 37,02 persen dari 30,2 ton pada tahun 2011 menjadi hanya 19,08 ton pada tahun 2012," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan berkurangnya ekspor kopi akibat kondisi pasar yang masih lesu, sehingga produksi yang dihasilkan petani lebih banyak diserap pasaran dalam negeri, termasuk untuk konsumsi bagi wisatawan dalam dan luar negeri yang berlibur ke Pulau Dewata.
Petani setempat lebih mengintensifkan pengembangan kopi, khususnya pengembangan tanaman kopi organik, yang pemeliharaan dan perawatannya tidak lagi menggunakan pestisida. (*/M038)
Ekspor Kopi Bali 19,08 Ton
Sabtu, 2 Maret 2013 8:14 WIB