Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menilai perkembangan politik nasional berpengaruh signifikan terhadap pergerakan wisatawan nusantara atau domestik.
Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kemenparekraf M. Faried mengatakan perkembangan politik nasional yang semakin mendambakan perdamaian memberikan sumbangan yang sangat berarti terhadap kemajuan pergerakan wisnus.
"Suasana politik yang tidak memanas terkendali kemudian mengarah pada kerja sama dan suasana persahabatan yang lebih akrab akan mendorong pergerakan wisnus," katanya.
Oleh karena itu pihaknya berharap tidak terjadi kondisi semakin panasnya suhu politik nasional demi sektor pariwisata domestik yang lebih baik.
Pihaknya mencatat kontribusi wisnus terhadap negara tumbuh positif tahun lalu dengan total pengeluaran mereka mencapai Rp171,50 triliun naik 9,31 persen dari tahun 2011 sebesar Rp156,89 triliun.
"Faktor utama pendorong majunya pariwisata nusantara juga di antaranya karena jumlah penduduk yang meningkat diiringi kenaikan pendapatan perkapita dimana muncul 6,5 juta masyarakat kelas menengah baru dibarengi semakin banyaknya wanita bekerja, hingga meningkatkan mobilitas penduduk Indonesia," katanya.
Selain itu pertumbuhan sektor telekomunikasi dan TI juga semakin menggerakkan dinamisasi perekonomian nasional sekaligus menjadi media promosi pariwisata yang baik. (LHS)