Badung, Bali (ANTARA) - BUMN, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Denpasar, Bali menambah kapasitas penumpang hingga 50 persen dari rata-rata kapasitas kapal sekitar 1.000 orang untuk menyambut lonjakan kebutuhan saat musim liburan sekolah.
"Periode Juni-Juli itu jumlah penumpang lebih tinggi karena liburan sekolah dibandingkan periode Natal dan tahun baru," kata Kepala Pelni Cabang Denpasar Arfah Yusuf di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin.
Dia menjelaskan pengajuan tambahan kapasitas itu dilakukan kepada Kementerian Perhubungan melalui Kantor Pusat Pelni.
Dengan tambahan kapasitas itu, masing-masing armada mampu menampung hingga 1.500 penumpang berangkat dari Pelabuhan Benoa Denpasar.
Ada pun armada BUMN yang melayani dari Denpasar ada empat kapal motor (KM) yakni Tilongkabila, Binaiya, Awu dan Leuser yang masing-masing memiliki kapasitas penumpang hingga 1.000 orang.
Baca juga: Pelni Denpasar Bali tambah fasilitas matras dan pengamanan mudik Lebaran 2024
Menurut dia, penambahan kapasitas itu rencananya dilaksanakan hingga Juli 2024 untuk mengakomodasi pergerakan penumpang musim liburan sekolah.
Dengan penambahan kapasitas tersebut, pihaknya juga melakukan penambahan untuk alat keselamatan, matras dan fasilitas lainnya.
Ada pun rute yang diperkirakan paling banyak dilayani selama musim liburan sekolah yakni di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) di antaranya Labuan Bajo dan Waingapu.
Sedangkan untuk jumlah penumpang yang dilayani selama periode Januari-Mei 2024, lanjut dia, mencapai sekitar 22 ribu orang atau naik 130 persen dari periode sama 2023.
Dari capaian jumlah penumpang itu, imbuh dia, sebanyak 35 persen di antaranya sudah membeli tiket melalui aplikasi daring.
"Khusus Mei 2024 jumlah penumpang itu mencapai 6.934 orang dan Juni-Juli 2024 itu kami perkirakan dapat naik 20-30 persen," ucapnya.
Sedangkan untuk memastikan kelaikan kapal, seluruh armada kapal, kata dia, sudah menjalani uji petik dengan pemeriksaan alat keselamatan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Benoa yang selesai dilaksanakan pada April 2024.
Baca juga: Pelni Denpasar minta pemudik beli tiket melalui aplikasi