Jembrana, Bali (ANTARA) -
Komandan Distrik Militer (Dandim) 1617/Jembrana, Provinsi Bali, Letnan Kolonel Infantri Mohamad Ardiansyah mewaspadai masuknya judi online kepada anggotanya dengan melakukan pengawasan ketat, termasuk pada gaji mereka.
"Bahaya jeratan judi online ini sudah menjadi pengawasan khusus bagi TNI. Untuk mencegah hal itu, kami di Kodim 1617 Jembrana melakukan pengawasan ketat terhadap para prajurit," kata Ardiansyah di Negara, Jembrana, Jumat malam.
Sesuai temuan, dia tidak menampik judi online sudah masuk ke para prajurit bahkan hingga ke tingkat perwira, sehingga di internal Kodim 1617 Jembrana pihaknya terus mengingatkan anggotanya agar tidak terjerat tindak pidana tersebut.
Menurut dia, dalam berbagai kesempatan seperti dalam apel rutin maupun pertemuan-pertemuan khusus, dirinya memberikan penekanan kepada bawahannya agar tidak bermain judi apapun bentuknya.
"Tidak hanya judi online, pinjaman online juga kami waspadai karena bisa menjerat seseorang dalam kesulitan," kata perwira alumni Akademi Militer 2004 ini.
Selain di internal, dia mengungkapkan, TNI juga bekerjasama dengan pihak bank untuk mengendalikan dan mengawasi aliran dana dari prajurit agar tidak digunakan untuk judi online.
Untuk pengawasan dengan melibatkan bank tersebut, menurut dia, sudah disosialisasikan kepada seluruh prajurit agar mereka menggunakan gajinya untuk hal-hal yang positif.
"Pihak bank akan memberikan informasi kepada kami jika menemukan aliran dana dari prajurit yang terindikasi untuk judi online. Karena permainan judi online pasti menggunakan rekening dalam transaksinya," katanya.
Dia juga mengingatkan, bagi anggota TNI yang terlibat judi online beberapa hukuman sudah menanti mulai dari sanksi administrasi seperti pemotongan gaji dan tunjangan kinerja sampai kurungan badan.
"Bagi prajurit yang terlibat judi juga bisa mendapat hukuman penurunan pangkat maupun penundaan kenaikan pangkat," katanya.
Ditanya apakah ada indikasi anggota TNI di Jembrana yang bermain judi online, dia menegaskan, jangan sampai ada sehingga pihaknya terus waspada sesuai perintah Panglima TNI.
"Kami di TNI terus mengawasi prajurit kami terkait hal tersebut. Bahkan sudah ada data-data prajurit yang terlibat dan pasti diberikan hukuman sesuai aturan. Karena itu sekali lagi saya ingatkan prajurit TNI di Jembrana jangan coba-coba bermain judi karena akan ditindak tegas," katanya.
Selain pengawasan, dia mengatakan, pihaknya juga memberikan tambahan keterampilan seperti bertani, beternak dan lain-lain kepada anggotanya sebagai kegiatan setelah lepas dinas.
Menurut dia, ada sejumlah anggota sudah mengaplikasikan pelatihan-pelatihan yang diberikan usai dinas dan mendapatkan hasil yang positif.
Baca juga: Polres Jembrana tangkap pelaku pencurian dan judi online