Denpasar (Antara Bali) - Pembangunan rumah sakit berstandar internasional milik Pemerintah Provinsi Bali diharapkan dapat rampung sampai akhir tahun ini apabila proses tender ulang berhasil dan diumumkan pemenangnya pada Maret tahun ini.
"Saat ini tahap pembangunan rumah sakit itu masih dalam tender ulang setelah sebelumnya gagal," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya di Denpasar, Selasa.
Tender sebelumnya gagal karena ada sanggahan dari salah satu peserta. Sekarang nasib dari pembangunan rumah sakit itu ditentukan oleh unit pelayanan pengadaan (UPL).
Rencananya hasil tender ulang itu akan diumumkan sekitar akhir Maret 2013. Setelah itu dilanjukan dengan pembangunan fisik yang dianggarkan Rp195 miliar. "Jadi proses pembangunan fasilitas kesehatan tersebut masih terus berlangsung, tinggal menunggu hasil penentuan dari pihak UPL," ucapnya.
Suarjaya menjelaskan, rumah sakit itu nantinya akan juga dimanfaatkan oleh warga miskin yang menggunakan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM).
Sebanyak 50 kamar dari 200 kamar yang terdapat di RS tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang mendapat layanan rujukan JKBM dari seluruh daerah di Pulau Dewata. (IGT)