Negara (Antara Bali) - Dinas Dikporaparbud Jembrana merasa khawatir dengan rencana penerapan kurikulum 2013, yang sampai saat ini belum ada sosialisasi maupun bimbingan teknis (bintek) langsung terhadap tenaga pendidik di wilayah barat Bali itu.
"Tahun ajaran baru dalam hitungan bulan sudah ada dimulai, kami harap pemerintah pusat cepat melakukan sosialisasi dan bintek kurikulum yang baru," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Dikporaparbud Jembrana, Nyoman Wenten, Senin.
Wenten mengaku, meski sudah mengusulkan saat kunjungan kerja DPD RI beberapa waktu lalu, pihaknya hanya bisa menunggu sosialisasi yang akan dilakukan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Bali.
Ia juga berharap, pemerintah pusat bisa menerima masukan-masukan dari bawah terkait kurikulum 2013, hasil dari sosialisasi kepada tenaga pendidik.
"Dalam sosialisasi kami kira akan ada masukan-masukan dari guru, maupun instansi pendidikan. Kami harap pemerintah pusat bisa menampung masukan itu, baru dilakukan finalisasi kurikulum," ujarnya. (GBI/T007)