Denpasar (ANTARA) - Sejumlah mal atau pusat perbelanjaan di Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali menebar potongan harga untuk menggaet pengunjung melakukan wisata belanja menyemarakkan libur panjang Lebaran 2024.
“Kami perkirakan libur Lebaran mendorong wisata belanja hingga 30-50 persen dibandingkan hari biasa,” kata General Manager Living World Denpasar Maria Lucia Lazuardi di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, peningkatan itu terutama didorong kunjungan dari turis domestik yang menikmati libur panjang di Bali serangkaian Hari Raya Idul Fitri.
Untuk itu, sejumlah gerai di pusat perbelanjaan tersebut menebar potongan harga berbagai produk mulai kuliner, fesyen hingga kebutuhan rumah tangga.
Tak hanya, potongan harga, hiburan juga disuguhkan di panggung amphiteater mal yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Denpasar itu.
Baca juga: Sekda Denpasar tinjau Mal Pelayanan Publik pastikan pelayanan maksimal
Mal lainnya yakni Level 21 Denpasar juga menawarkan sejumlah potongan harga hingga 70 persen sepanjang April 2024 menyemarakkan Idul Fitri untuk sejumlah produk mulai dari kecantikan, sepatu, fesyen, hingga kuliner.
Sementara itu, Mal Bali Galeria di Kuta, Kabupaten Badung, menyediakan bingkisan Lebaran terbatas pada hari tertentu dengan minimum belanja Rp500 ribu, serta mengadakan Festival Lebaran.
Selain itu, beberapa gerai juga mengadakan bazar dan voucer dengan nilai tertentu yang banyak dicari sejumlah konsumen saat libur khusus Lebaran 2024.
Selanjutnya, Beachwalk di Jalan Pantai Kuta, Kabupaten Badung juga memberikan potongan harga oleh beberapa gerai di antaranya produk alas kaki dan sepatu hingga 40 persen.
Momentum libur Lebaran tersebut diharapkan sejalan dengan hasil survei dari Bank Indonesia Provinsi Bali yang menyebutkan indeks keyakinan konsumen terhadap ekonomi Bali tetap kuat.
Hal itu terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen pada Februari 2024 mencapai 141,7 atau naik 2,2 persen dibandingkan Januari 2024.
Tumbuhnya indeks konsumen itu didorong menguatnya kondisi ekonomi Bali yang dipengaruhi oleh penghasilan, ketersediaan lapangan pekerjaan dan konsumsi barang kebutuhan tahan lama.