Denpasar (ANTARA) - Sejumlah mal dan pasar swalayan di Bali menawarkan promosi pemotongan harga hingga 70 persen untuk mendukung daya beli konsumen menyambut libur panjang Lebaran.
“Ada promo khusus dari mitra usaha (tenant) kami,” kata General Manager Beachwalk Gita Sunarwulan di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.
Menurut dia, selain potongan harga langsung diberikan sekitar 100 mitra usaha di mal itu, promo juga diberikan oleh sejumlah bank yang bekerja sama dengan pusat perbelanjaan yang berlokasi di pinggir Pantai Kuta itu. Promo juga diberikan untuk beli satu produk dapat gratis satu produk sama.
Ada pun promo diskon itu berlaku untuk sejumlah produk di antaranya makanan dan fesyen.
Selain itu, kata dia, juga ada program berbelanja khusus malam hari 15-16 April 2023 yang diadakan menyambut Lebaran.
Senada dengan Gita, Direktur Living World Denpasar Theresia Setiadjaja menjelaskan pusat perbelanjaan yang buka pada akhir Maret 2023 di Bali itu juga menawarkan diskon hingga 70 persen untuk sejumlah produk yang ditawarkan mitra usaha mulai dari peralatan rumah tangga hingga mainan anak-anak.
“Masih banyak datang berbondong-bondong, ada banyak mitra usaha baru dan banyak promo juga,” katanya.
Sementara itu, pasar swalayan Ayu Nadi juga memberikan potongan harga dan program tebus murah kepada konsumen.
Pemilik swalayan Ayu Nadi, Anak Agung Ngurah Agung Agra Putra menjelaskan promo potongan harga dibelikan untuk pembelian sejumlah kebutuhan pokok hingga 30 April 2023.
“Kami berikan promo potongan harga dan tebus murah,” katanya.
Potongan harga beragam untuk setiap pembelian produk di antaranya hingga Rp7.000 untuk produk makanan.
Libur panjang Lebaran mendorong optimisme pelaku usaha muda itu untuk dapat menarik konsumen berbelanja seiring perbaikan ekonomi di Pulau Dewata setelah terdampak pandemi COVID-19.
Pelonggaran pembatasan termasuk perjalanan wisatawan domestik dan mancanegara di Bali, memberikan kontribusi besar tingkat kunjungan di pusat perbelanjaan.
Apalagi, lanjut Agung, pemerintah telah mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para Aparatus Sipil Negara (ASN) dan para pekerja diperkirakan juga menjadi kontributor peningkatan daya beli masyarakat.