Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, menyiapkan bantuan perbaikan rumah dan tempat tinggal sementara bagi korban terdampak kebakaran gudang AC (penyejuk udara) di Jalan Turi, Denpasar, pada Sabtu (23/3).
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat mengunjungi korban kebakaran di Denpasar, Ahad, menyampaikan rasa prihatin atas musibah kebakaran tersebut dan akan berdiskusi terkait mekanisme pemberian bantuan perbaikan rumah.
"Kami atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Denpasar menyampaikan rasa prihatin atas musibah ini, kami berharap pemilik bangunan, rumah dan yang bertempat tinggal di lokasi musibah ini agar tabah dan semangat, dan kami sudah rancang untuk memberikan bantuan perbaikan rumah bagi masyarakat yang terdampak," ujarnya.
Kebakaran satu unit gudang AC di Kota Denpasar ini terjadi pada Sabtu (23/3) sekitar pukul 23.38 Wita yang diduga akibat korsleting listrik. Kebakaran tersebut juga berdampak pada tiga rumah warga yang berdekatan dengan gudang AC tersebut.
Baca juga: Wali Kota Denpasar sebut Status Darurat Kebakaran TPA Suwung sudah berakhir
Menurut Jaya Negara, pemberian bantuan ini tentunya tidak bisa dilaksanakan secara instan. Melainkan wajib melalui mekanisme dan tahapan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Termasuk salah satunya adalah penilaian serta penghitungan kerugian sehingga nantinya baru dapat ditetapkan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
"Nanti ada tim yang akan mengecek dan kami berkomitmen untuk membantu masyarakat yang terkena musibah. Biasanya juga akan ada CSR yang ikut membantu perlengkapan lainnya. Jadi, ini kita bersama-sama sesuai dengan spirit Vasudhaiva Khutumbakam atau kita semua bersaudara," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar I Made Tirana mengatakan kebakaran gudang AC tersebut terjadi pada Sabtu (23/3) sekitar pukul 23.38 Wita yang diduga akibat korsleting listrik.
Baca juga: Dinas Damkar Denpasar latih siswa TK cara cegah kebakaran
Berdasarkan laporan, seluruh personel dan armada Tim Pemadam Kebakaran Kota Denpasar langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemadaman.
Akibat besarnya api, sebanyak tiga unit rumah ikut terdampak dalam musibah ini yakni satu rumah terdampak runtuhan bangunan, dan dua lainnya terkena sambaran api. Proses pemadaman dilaksanakan hingga Ahad (24/3) dan masih dalam proses pendinginan.
"Setelah berhasil dipadamkan, tim teknis langsung melaksanakan pendataan di TKP," ujar Tirana.*