Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, mengubah tempat pembuangan sementara (TPS) di Jalan Gunung Agung dan kawasan Lumintang, Denpasar menjadi puskesmas dan arena bermain skateboard (olahraga papan luncur).
"Sekarang sudah proses lelang, maka ketika nanti mulai dibangun, otomatis TPS akan ditutup," kata Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Denpasar, Kamis.
Menurut Jaya Negara, Pemerintah Kota Denpasar akan terus berupaya untuk menunjukkan wajah Ibu Kota Provinsi Bali itu menjadi semakin bersih dan sejumlah TPS yang mengganggu akan ditata.
Seperti halnya di TPS yang berada di Jalan Gunung Agung, Denpasar, akan diubah menjadi puskesmas ramah ibu dan anak. Apalagi di depannya ada SMP Negeri 2 Denpasar sehingga dinilai sangat tepat dan bisa saling bersinergi.
"Kasihan anak-anak (siswa) kalau di sana ada TPS akan bau dan mengganggu," ujar Jaya Negara.
Termasuk juga TPS yang berlokasi di dekat Lapangan Lumintang Denpasar, akan ditutup untuk dijadikan tempat parkir dan arena bermain skateboard, sehingga dapat dimanfaatkan oleh anak-anak pecinta olahraga itu.
Dalam kesempatan itu, Jaya Negara mengatakan pihaknya akan lebih memberdayakan keberadaan tempat pengolahan sampah reduce, reuse dan recycle (TPS 3R).
Pihaknya juga sudah memberikan mesin gibrik untuk pencacah sampah kepada 17 TPS 3R di Kota Denpasar agar volume sampah semakin berkurang.
Terkait dengan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Tahura Ngurah Rai, menurut dia, juga akan ditutup karena tidak mampu beroperasi. Sedangkan TPST Kesiman Kertalangu jika tidak maksimal juga akan ditutup sesuai dengan ketentuan yang berlaku karena pemerintah daerah sekarang lebih mengarah pada penggunaan insinerator untuk penanganan sampah.
"Nanti akan dimohonkan sebagai pendukung olahraga yang dimohonkan ke Kementerian KLH dan itu memerlukan proses panjang," ucap Jaya Negara.
Pemkot Denpasar ubah tempat pembuangan sampah jadi puskesmas dan arena skateboard
Kamis, 21 Maret 2024 16:39 WIB