Denpasar (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Denpasar, Bali, memberikan kemudahan layanan, termasuk mengakses di luar daerah domisili peserta, untuk mengantisipasi kebutuhan saat libur panjang Lebaran pada 8-15 April 2024.
“Walau pun peserta tidak sedang berada di daerah asal Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FTKP) terdaftar, layanan rawat jalan bisa dimanfaatkan di FTKP lain,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Denpasar Nyoman Wiwiek Yuliadewi di Denpasar, Rabu.
Ia menyebutkan untuk dapat mengetahui daftar FTKP yang beroperasi saat libur panjang tersebut, peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dapat mengakses aplikasi Mobile JKN atau melalui pusat layanan BPJS Kesehatan pada nomor 165.
Apabila dalam kondisi gawat darurat, maka seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kepada peserta JKN.
Sedangkan untuk pelayanan obat dalam Program Rujuk Balik (PRB) dan obat kronis, pihaknya juga memberikan relaksasi waktu pengambilan obat yang bisa disesuaikan menjadi lebih awal maksimal tujuh hari kalender.
“Misalnya obat kronis habis pada tanggal 30, sedangkan peserta JKN itu akan mudik pada tanggal 25, maka obat kronis bisa diambil lebih cepat yakni tujuh hari yakni bisa pada tanggal 23 dengan membawa identitas peserta dan resepnya,” kata Wiwik.
Selain itu pengambilan obat untuk PRB dan obat kronis di daerah tujuan mudik dapat dilakukan di apotek kerja sama terdekat. Kemudian, obat kronis dengan resep iterasi (pengulangan) dapat langsung diambil di apotek atau instalasi farmasi fasilitas kesehatan.
Sementara itu apabila peserta JKN mengakses layanan di luar daerah domisilinya dan petugas medis perlu mengetahui riwayat pelayanan kesehatan, termasuk obat selama satu tahun terakhir, petugas medis maka dapat mengaksesnya melalui aplikasi I-care JKN yang tersedia di aplikasi Mobile JKN dengan terlebih dahulu mendapatkan izin pasien.
Ada pun wilayah kerja BPJS Cabang Denpasar yang berkantor di kawasan Renon, Denpasar itu meliputi tiga kabupaten/kota di Provinsi Bali yakni Kabupaten Tabanan, Badung dan Kota Denpasar.
Untuk layanan administrasi, informasi dan penanganan pengaduan, pihaknya membuka layanan tatap muka di kantor cabang pada 8,9,12 dan 15 April 2024 mulai pukul 08.00-12.00 Wita dan melalui nomor WhatsApp 08118-165-165 pada periode yang sama mulai pukul 09.00-13.00 Wita.
Selain itu ia juga mengajak peserta JKN segmentasi mandiri untuk rutin melakukan pembayaran iuran setiap bulan per tanggal 10 agar status peserta aktif. Pihaknya menjalin kerja sama dengan 960.515 kanal pembayaran iuran mulai dari jaringan perbankan hingga toko ritel modern
“Jadi tidak ada lagi isu peserta JKN kesulitan membayar iuran. Kami berharap pembayaran dapat dilakukan secara autodebet untuk menghindari lupa. Apabila memiliki tunggakan iuran, otomatis peserta menjadi tidak aktif,” katanya.
Baca juga: BPJamsostek Bali Denpasar targetkan 433 ribu kepesertaan di tahun 2024