Bali (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin diagendakan hadir menutup rangkaian Pertemuan Bisnis Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) VII 2024 di Denpasar, Bali, pada Kamis.
“Info resminya dari protokol Wapres yang hadir besok kalau tidak ada perubahan agenda,” kata Staf Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek Destian Hartanto di Bali, Rabu.
Pertemuan Bisnis P3DN VII 2024 merupakan event bergengsi yang diinisiasi Kementerian Perindustrian bersama Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mendorong realisasi pembelanjaan produk dalam negeri dan akselerasi sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Kehadiran Wapres dirasa spesial bagi lebih dari 3.162 orang peserta mencakup perwakilan pemerintah daerah, pusat (kementerian/lembaga), BUMN, serta asosiasi dan perusahaan industri dalam negeri, yang terlibat dalam Pertemuan Bisnis P3DN atau Business Matching VII 2024 di Grand Ballroom The Meru Sanur, Denpasar, Bali, 4-7 Maret.
Baca juga: Menperin incar Rp250 triliun beli produk lokal RI triwulan I-2024
Hal demikian dikarenakan sebagaimana diagendakan orang nomor dua RI itu juga akan mengumumkan dan memberikan penghargaan P3DN, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen partisipatif dari para peserta.
Penghargaan itu meliputi empat kategori; Kementerian dengan 10 anggaran terbesar, Lembaga Negara dan Kementerian, Pemerintah daerah (Provinsi, Kabupaten, Kota), BUMN, produsen industri kecil, menengah, dan besar.
Sebelumnya, Kementerian Perindustrian menargetkan realisasi nilai kontrak belanja produk dalam negeri pada triwulan pertama 2024 oleh pemerintah pusat dan daerah senilai Rp250 triliun.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengaku optimistis nilai itu terealisasi karena pada 2024 potensi belanja barang dan modal dari APBN-APBD mencapai Rp1.223 triliun.
Terlebih, dalam Pertemuan Bisnis P3DN ini sudah tercapai komitmen belanja produk dalam negeri mencapai senilai Rp90 triliun sejak kemarin (Selasa, 5/3). Nilai komitmen tersebut untuk sementara dilakukan oleh 2.167 satuan kerja dengan jumlah komitmen yang masuk mencapai 87.538 data.
Kemendikbudristek menjadi salah satu lembaga pemerintah yang paling tinggi mendapatkan belanja produk dalam negeri dalam kegiatan tersebut, setelah Kementerian Pertahanan dengan BUMN (PT LEN dan Pindad).
Dalam pertemuan bisnis itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek mendukung pendelegasian puluhan produk berupa alat kesehatan, rekayasa, teknik, elektronika, hingga desain grafis hasil produksi dari 10 satuan pendidikan yang sebelumnya berhasil memenangi seleksi matching fund (MF) 2023.
Masing-masing SMKN 2 Salatiga, SMKN PPN Tanjungsari, SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo, SMK NU Miftahul Huda Malang. Kemudian Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Bali, Politeknik Negeri Semarang, dan tiga dari Lembaga Kursus dan Pelatihan.
Baca juga: Menko Luhut utamakan belanja produk lokal genjot ekonomi nasional