Badung (ANTARA) - BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) Nusa Dua memanfaatkan kegiatan kolaboratif di musim sepi pengunjung atau low season seperti kegiatan festival musik bertaraf internasional.
Vice President Marketing & Activation ITDC Nusa Dua Mamit Hussein di Kabupaten Badung, Bali, Kamis, mengatakan selektif dalam memilih festival musik seperti acara dengan hadirin yang sesuai dengan target pasar hotel dan atraksi di dalam area ITDC.
Mamit menyebut salah satunya Joyland Festival, sebuah konser musik bertaraf internasional dengan hadirin dari dalam dan luar negeri, dimana selain hotel bisa terisi oleh pengisi acara dan penonton, atraksi seperti kecak dan fasilitas waterblow juga mendapat pengunjung.
“Kita terus terang ada beberapa hotel yang dekat Peninsula Island dipesan dan bertahap, sementara target Joyland mengisi kamar sudah tercapai, nanti di luar itu ada beberapa pembeli tiket yang pesan hotel sendiri karena ingin dekat jalan kaki,” kata Mamit.
“Kita lihat cocok ya audiens dia cocok sama audiens ITDC Nusa Dua, jadi mungkin mereka mampu mengisi okupansi hotel sekitar,” sambungnya.
Atas kondisi ini di tengah musim sepi pengunjung, BUMN pariwisata tersebut tetap dapat menjaga okupansinya, seperti Grand Hyatt dan Melia yang hampir penuh, dengan sekitar 150-200 kamar di masing-masing hotel tersebut dipesan untuk pengisi acara festival musik.
Mamit menyebut meski terus menggenjot keterisian kamar ia tak ingin sembarang memilih kegiatan kolaborasi, termasuk kegiatan musik karena berpotensi mengganggu pengunjung di kawasan perhotelan.
Berbeda dengan Joyland Festival, lantaran pernah berlangsung tahun sebelumnya di lokasi yang sama, dimana konser musik yang diadakan 1-3 Maret 2024 ini memiliki kegiatan untuk segala jenis usia yang semuanya juga dapat dimanfaatkan ITDC Nusa Dua.
Program Director Plainsong Live Ferry Dermawan selaku penyelenggara mengungkapkan hingga saat ini tercatat 70 persen pembeli tiket berasal dari luar Bali dengan sebagiannya dari luar negeri.
Hingga saat ini sudah ada 8.500 orang yang mendaftarkan diri, pembeli dari luar Bali tercatat paling banyak berasal dari Jakarta, Singapura, dan Malaysia.
Ferry menyebut pengisi acara utama dalam festival musik ini adalah James Blake, penyanyi, pencipta lagu dan produser ternama asal Inggris yang album terbarunya meraih nominasi Album Dansa/Elektronik Terbaik di ajang Grammy Awards 2024.
Selanjutnya Kings of Convenience yaitu duo akustik kesayangan asal Norwegia, DJ dan sesama musisi Norwegia Todd Terje, legenda musik dansa asal Perancis Gilles Peterson, ikon musik Jepang Shintaro Sakamoto, dua band indie pop asal Chicago The Walters dan Whitney, duo dream pop asal Minnesota Vansire, dan duo pop asal Los Angeles via Paris dan Florida yaitu Pearl & The Oysters.