Gianyar, Bali (ANTARA) - Borneo FC fokus melakukan latihan dalam dua pekan terakhir untuk merebut tiga poin kemenangan atas lawannya Persikabo 1973 pada laga ke-25 Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis (22/2).
“Kami sudah menyiapkan latihan dalam dua pekan ini setelah laga melawan Persija. Kami pastikan semua pemain dalam kondisi yang bagus,” kata Pelatih Kepala Borneo FC Pieter Huistra di sela jumpa pers H-1 melawan Persikabo 1973 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu.
Skuad dengan julukan Pesut Etam itu mencermati strategi lawan salah satunya pergantian pemain yang dilakukan Persikabo 1973 yang menjadi tantangan bagi tim dari Kalimantan Timur itu.
“Mereka menjadi tim yang lebih bagus, kami harus siap sekarang,” ucapnya.
Senada dengan sang pelatih, pemain Borneo FC Stefano Lilipaly mengaku dalam dua pekan terakhir mereka mengikuti latihan fisik dan taktik dengan tim pelatih.
Baca juga: Persikabo 1973 nikmati masa adaptasi di Bali sebelum lawanBorneo FC
“Saya dan tim sudah siap. Kami dua pekan ini latihan keras baik fisik dan taktik agar bisa main lebih bagus dan kami percaya ada hasil bagus di Bali,” kata mantan gelandang Bali United itu.
Untuk memantapkan penampilan, Borneo FC melakukan latihan terakhir di Stadion Dipta Gianyar. Mereka menjajal rumput markas Bali United itu untuk mencuri tiga poin dari Laskar Padjajaran, julukan Persikabo 1973.
Borneo FC menjadi tim tamu pada laga menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Dipta, Kamis (22/2) pukul 16.00 Wita.
Di sisi lain, Pelatih Persikabo Aji Santoso mengaku dalam sepekan ini melakukan latihan intensif di Bali untuk mendapatkan hasil optimal pada laga ke-25.
Baca juga: Borneo FC kantongi tiga poin setelah kalahkan Bali United 2-1
Upaya itu dilakukan agar tim tersebut dapat segera keluar dari zona degradasi dan meminta pemain menjadikan seluruh laga di Liga 1 Indonesia sebagai pertandingan final.
Selain itu, para pemain juga mengasah latihan taktik, fisik, dan teknik di beberapa lapangan, di antaranya Lapangan Manunggal Sidakarya Denpasar dan Yoga Perkanthi Jimbaran, Kabupaten Badung.
Saat ini, Persikabo 1973 bertengger di posisi ke-17 dengan 17 poin sedangkan Borneo FC berada di posisi teratas dengan mengantongi 54 poin pada klasemen sementara kompetisi kasta teratas klub sepak bola tanah air itu.
Untuk sementara, Persikabo 1973 menjadikan Stadion Dipta Bali sebagai markas setelah Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor dalam tahap renovasi.