Tabanan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan, Bali, bersama Pemkab Lampung Timur sepakat berkolaborasi dalam bidang seni, adat, dan budaya.
"Dalam menyempurnakan perwujudan visi dan misi Tabanan Era Baru, melalui pelestarian seni, adat, agama, dan budaya, diperkuat dengan kolaborasi yang dijalin dengan Pemkab Lampung Timur," kata Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya di Tabanan, Sabtu.
Kesepakatan tersebut saat pihaknya berkunjung ke Provinsi Lampung belum lama ini untuk melihat potensi pertanian dan pariwisata di Lampung. Menurutnya, potensi yang dimiliki Kabupaten Lampung Timur dan Tabanan mirip yakni 80 persen bergerak di bidang pertanian.
"Walaupun kami berdampingan dengan sektor pariwisata seperti di Kabupaten Badung dan Denpasar, tetapi ada kemiripan karena juga bergerak di sektor pertanian. Kami juga sembahyang bersama. Tujuannya bagaimana kami melakukan kolaborasi dan akulturasi antara budaya Bali," ujarnya.
Selain itu banyak warga Bali yang dulu bertransmigrasi ke Lampung sekitar tahun 1950-an hingga 1960-an dan mereka masih kuat menjaga budaya Bali yang dibuktikan dengan keberadaan pura, adat istiadat, seni, dan budaya.
"Saya apresiasi saudara-saudara kami di Lampung, kurang lebih ada 1,25 juta masyarakat Bali di Lampung. Kami berikan motivasi agar bersama-sama tidak melupakan warisan leluhur budaya Bali walaupun merantau di Lampung. Saya juga pesankan, di mana kaki dipijak di situ langit dijunjung," ucapnya.
Sanjaya berharap akulturasi itu mampu menjadi kekuatan yang saling menjaga suku, agama, budaya dan ras, yang ada di Lampung dan Bali. Ke depannya Pemkab Tabanan juga berharap pertanian dan pariwisata Lampung dan Bali bisa terus berkembang.
Sementara itu Kelian Adat Desa Sidorejo Lampung Timur, Nengah Pasek Suci, mengatakan kehadiran jajaran Pemkab Tabanan memberikan semangat umat Hindu di daerah itu yang bertransmigrasi ke Lampung sejak tahun 1963.
"Semoga kehadiran jajaran Pemkab Tabanan dapat memberikan kerahayuan dan keselamatan," katanya.
Pemkab Tabanan dan Lampung Timur sepakat kolaborasi seni, adat dan budaya
Sabtu, 6 Januari 2024 12:34 WIB