Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, akan melibatkan sebanyak 300 orang seniman dan juga anak-anak sanggar seni di kota setempat untuk mengisi acara Melepas Matahari Tahun 2023 pada 31 Desember mendatang di kawasan Patung Catur Muka.
"Kegiatan ini menjadi ruang kreativitas para seniman dan ruang hiburan masyarakat dalam mengisi akhir tahun di Kota Denpasar," kata Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam rapat persiapan Melepas Matahari 2023 di Denpasar, Senin.
Acara Melepas Matahari Tahun 2023 di kawasan Catur Muka Denpasar yang merupakan titik nol Kota Denpasar akan digelar pada 31 Desember 2023 mulai pukul 17.00 Wita.
Ratusan seniman yang terlibat dalam kegiatan ini akan menampilkan tarian dan seni tabuh dalam garapan "Jayaning Nusantara" yang telah dikemas dari komunitas Naluri Manca.
"Harapan kami dapat memberikan hiburan dalam merayakan pencapaian selama tahun 2023 serta menciptakan atmosfer positif dan inspiratif untuk menyambut Tahun Baru 2024," ujar Jaya Negara.
Baca juga: Polda Bali turunkan 3.577 personel amankan Natal dan Tahun Baru
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara menyampaikan persiapan agenda acara telah dilakukan bersama komunitas Naluri Manca.
Selain pergelaran yang mengangkat tema Jayaning Nusantara juga melibatkan seribuan penari dari anak-anak sanggar di Kota Denpasar yang menarikan tari pendet dan tari baris di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung.
"Kegiatan anak-anak sanggar menari di lapangan Puputan Badung kembali meriahkan acara Melepas Matahari 2023," kata Raka Purwantara.
Selain menampilkan garapan Jayaning Nusantara, sama seperti pada tahun sebelumnya juga akan dilaksanakan doa bersama dari Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Denpasar serta pelepasan burung merpati. Setelah itu dilanjutkan dengan panggung hiburan di lapangan Puputan Badung.
Baca juga: Basarnas Bali tempatkan 129 personel di area wisata jelang Natal