Denpasar (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali mencatat hingga Oktober 2023 jumlah merchant (pedagang) di provinsi ini yang menyediakan opsi pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sudah mencapai 778.397 merchant.
"Sedangkan dari jumlah pengguna atau user QRIS di Bali tercatat sebanyak 943.680 user atau tumbuh 55 persen (year on year/yoy)," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja, di Denpasar, Jumat.
Erwin menambahkan, peningkatan jumlah pengguna dan merchant QRIS juga berdampak pada peningkatan jumlah transaksi.
Untuk volume transaksi yang menggunakan QRIS sejak Januari-September 2023 tercatat mencapai Rp28,4 juta transaksi dengan nominal mencapai Rp4 triliun.
Baca juga: BI catat jumlah merchant QRIS capai 29,6 juta
"QRIS sebagai kanal pembayaran yang CeMuMuAH (cepat, mudah, murah, aman dan handal) juga memiliki peran untuk mendorong UMKM go digital. Hal ini terlihat 96 persen merchant QRIS di Bali didominasi oleh UMKM," ujarnya.
Erwin menambahkan terkait dengan implementasi penggunaan QRIS di Provinsi Bali, maka pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2023 yang diselenggarakan Rabu (29/11), Bali berhasil meraih empat penghargaan sekaligus dari BI dalam ajang BI Award 2023.
Empat penghargaan yang berhasil diraih adalah Pemerintah Provinsi Bali untuk kategori pemerintah provinsi dengan implementasi QRIS terbaik di wilayah Balinusra, dan Bank BPD Bali untuk kategori Peserta Sistem Pembayaran (SKN BI dan KPDHN) Terbaik di Bank KMBI 1 dan 2.
Tidak hanya itu, dua UMKM Bali juga memperoleh BI Award untuk kategori Merchant QRIS Usaha Mikro dan Kecil Terbaik di Wilayah Bali Nusra, yaitu Jenar Kopi Kaliasem dan Nasi Temponk Pink.
Baca juga: BI Bali libatkan finalis Jegeg Bagus jadi Duta Edukasi QRIS
"Pencapaian Provinsi Bali pada ajang BI Award 2023 tersebut tidak lepas dari akselerasi digitalisasi khususnya pada sistem pembayaran yang diadopsi dengan sangat cepat di Bali khususnya pada penggunaan QRIS yang masif," katanya lagi.
Pesatnya digitalisasi, ujar Erwin, berperan penting ikut mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi Bali sebesar 5,35 persen (yoy) pada triwulan III 2023.
"Pencapaian BI Award yang diterima oleh Bali tentunya merupakan dukungan dari seluruh pemerintah daerah, asosiasi, perbankan dan seluruh pelaku ekonomi yang telah bahu-membahu bersinergi yang menjadi kunci membangun digitalisasi Provinsi Bali," ujarnya pula.