Jakarta (Antara Bali) - Mantan Kapolda Metro Jaya sekaligus pendiri Densus 88 Antiteror Irjen Pol (Purn) Firman Gani meninggal dunia di RS Pertamina, Jakarta, Sabtu pukul 10.00 WIB.
"Assalamualaikum Wr Wb, Innalillahi Wainnailaihi Roji'un Telah berpulang ke Rahmatullah Ayahanda kami tercinta Drs. Firman Gani pada hari ini pukul 10:00 WIB," kata putra almarhum, AKP Fadjri Firman Gani, dalam pesan BBM ke sejumlah kerabat dan media termasuk anggota Komisi I DPR RI Nuning Susaningtyas Kertopati.
Jenazah purnawirawan jenderal polisi bintang dua yang baru saja terpilih sebagai Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta itu dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada pukul 16.00 Wita.
Fadjri memohon khalayak mendoakan mendiang ayahnya itu agar, "Ayahanda kami diampuni segala dosa-dosanya, diterima segala amal ibadahnya, diberikan tempat terbaik serta dapat beristirahat dengan tenang di sisi-Nya."
Atas nama keluarganya, dia mengucapkan terima kasih kepada semua yang dekat dan memperhatikan almarhum. Rumah duka almarhum berada di Jl. Panglima Polim IV No. 12, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya, Firman pernah menjabat Kapolda Jawa Timur, selain juga Kapolda Maluku pada 2000 dan Kapolda Sulawesi Selatan pada 2001.
Pada saat memimpin Polda Metro Jaya, Firman meresmikan satuan antiteroris Detasemen Khusus pada 26 Agustus 2004. (*/M038/T007)