Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muhammad Ali menegaskan bahwa seluruh prajurit TNI Angkatan Laut (AL) netral dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Sudah jelas untuk prajurit TNI AL semuanya harus netral dalam menyambut pesta demokrasi pada tahun 2024," kata Laksamana Muhammad Ali usai upacara HUT Ke-78 Korps Marinir di Kesatrian Marinir Hartono, Jakarta, Rabu
Kasal mengatakan bahwa Panglima TNI dan Presiden Jokowi juga sudah menekankan agar seluruh prajurit TNI netral dalam Pemilu 2024.
Laksamana Muhammad Ali meyakinkan bahwa prajurit TNI AL, terutama prajurit korps marinir, netral dalam menghadapi setiap pemilu di Indonesia.
Baca juga: DPR akan dalami soal netralitas TNI dalam pemilu di uji kelayakan calon panglima
Baca juga: DPR akan dalami soal netralitas TNI dalam pemilu di uji kelayakan calon panglima
"Prajurit (Korps) Marinir dari dahulu tidak pernah campur baur dengan politik praktis. Dari dahulu dipercaya oleh masyarakat," kata Ali.
Oleh karena itu, Ali berharap Korps Marinir mempertahankan netralitasnya.
"Nanti tugasnya Komandan Korps Marinir yang baru ini tentu akan menjaga netralitas prajurit marinir," katanya.
Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Korps Marinir (Dankormar) dari Letnan Jenderal TNI Mar. Nur Alamsyah kepada Mayor Jenderal TNI Mar. Endi supardi.
Mayor Jenderal TNI Mar. Endi Supardi sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut. Ia lahir di Majalengka pada tanggal 9 Juli 1968 dan merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut angkatan 36 tahun 1990.
Baca juga: Pangdam Udayana: anggota TNI berpolitik praktis undur diri dari TNI