Denpasar (ANTARA) - Kampus Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali sebagai perpanjangan tangan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali membagikan ilmu kepariwisataan kepada generasi muda di Jakarta Timur melalui bimbingan teknis (bimtek) pemanfaatan era digital.
Wakil Direktur II Poltekpar Bali I Wayan Tuwi dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Bali, Rabu, mengatakan untuk mendukung pemasaran produk pariwisata di Jakarta Timur perlu ada inovasi dan kreativitas dalam berbisnis.
Salah satu upayanya, kata dia, dengan memanfaatkan era digital, seperti penerapan pemasaran kreatif di media sosial. Melalui itu diharapkan produk pariwisata dan UMKM lokal bisa mendapatkan lebih banyak perhatian dan dukungan.
“Bimtek kepariwisataan ini merupakan langkah awal Poltekpar Bali untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan pemberdayaan generasi muda Jakarta Timur. Kami berencana untuk terus berkolaborasi dengan para pelaku usaha dan komunitas untuk mengembangkan kemampuan pemasaran kreatif di kawasan ini,” kata Tuwi.
Dalam hal memanfaatkan era digital, kata dia, peran generasi muda sangat penting. Mereka adalah agen perubahan yang akan membawa inovasi, kreativitas, dan semangat baru yang diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan.
“Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, generasi muda Jakarta Timur diharapkan dapat memainkan peran kunci dalam memajukan sektor pariwisata dan UMKM dalam era digital yang terus berkembang,” ujarnya.
Sebanyak 200 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang juga merupakan pelaku usaha lokal, pemilik UMKM, dan inisiator startup hadir pada bimtek tersebut.
Pada kesempatan itu pihaknya juga memberi program pelatihan dan kegiatan berkelanjutan untuk mengimplementasikan ilmu kepariwisataan.
Tuwi mengaku senang karena mendapat respons positif dari peserta, seluruhnya bersemangat apalagi ketika dihadirkan narasumber yang mendukung kegiatan yaitu Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan, yang merupakan pakar pemasaran digital dengan karir profesional yang cemerlang di industri pemasaran dan usaha kreatif pertelevisian
“Beliau memiliki perhatian yang sangat besar untuk memajukan UMKM dan usaha kreatif generasi muda di Jakarta Timur. Dengan pengalaman panjangnya di kedua bidang ini, beliau memberikan wawasan yang berharga bagi peserta mengenai strategi sukses di era digital melalui pemanfaatan media sosial,” kata Tuwi.
Baca juga: Menparekraf: Faktor budaya ungguli kunjungan wisata ke Indonesia
Baca juga: Poltekpar Bali bagikan ilmu kepariwisataan di Sumenep
Baca juga: Poltekpar Bali ingatkan Pamekasan pentingnya terapkan unsur pentahelix
Baca juga: Poltekpar Bali sosialisasi sadar wisata dukung industri pariwisata di Jepara
Baca juga: Poltekpar Bali ungkap riset kebutuhan SDM industri pariwisata