Denpasar (ANTARA) - Sebanyak tiga pelaku industri kecil menengah (IKM) dan usaha kecil menengah (UKM) dari Kota Denpasar, Provinsi Bali terpilih mengikuti ajang pameran perdagangan kerajinan International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2023 di Jakarta.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara, di Denpasar, Jumat, berharap pelaku usaha IKM/UKM yang berpartisipasi dalam pameran perdagangan internasional itu dapat "naik kelas".
"Harapannya IKM/UKM yang ikut dalam kesempatan ini untuk mempromosikan produk atau karya-karya kreatif kerajinan unggulan mereka, memperluas pasar hingga ekspor," ujarnya.
Setelah melalui seleksi yang ketat, tiga pelaku usaha IKM/UKM di Kota Denpasar yang terpilih untuk mengisi stan Pemerintah Kota Denpasar, yaitu Kipas Srikandi (kerajinan kipas), Anyar Kebaya (produk fesyen), dan Mudita Silver Jewellery & Accessories (produk kerajinan perhiasan).
Baca juga: Presiden Jokowi buka pameran produk kerajinan Inacraft 2023
Pameran bertajuk Inacraft On October 2023 merupakan salah satu acara bergengsi yang secara rutin diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI), dan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait.
Pelaksanaan kegiatan itu diharapkan mampu mendorong pertumbuhan dan perkembangan pelaku usaha IKM/UKM dalam mempromosikan ide-ide kreatif.
Sagung Antari mengatakan dirinya bersama Wakil Ketua Dekranasda Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana, serta Kadis Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari telah hadir langsung untuk meninjau stan Pemerintah Kota Denpasar.
"Dalam kesempatan itu, sekaligus kami memberikan semangat dan dukungan kepada para pelaku usaha IKM/UKM Kota Denpasar yang berpartisipasi dalam pameran bertaraf internasional ini," katanya pula.
Baca juga: Dekranasda Gianyar ikuti Inacraft 2019
Istri Wali Kota Denpasar itu menambahkan, melalui pameran Inacraft itu juga bertujuan memfasilitasi produk kerajinan lokal agar dapat bersaing dengan produk internasional.
"Pameran ini menjadi peluang emas untuk menjalin kerja sama bisnis baru dan memperluas jejaring dengan pelaku usaha lainnya di industri kerajinan nasional, sembari memperkuat posisi Denpasar dalam industri kerajinan nasional," katanya lagi.
Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari menambahkan IKM/UKM yang mengikuti pameran tersebut merupakan binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar serta Dekranasda Kota Denpasar.
"Pemerintah Kota Denpasar berharap bahwa kehadiran mereka dalam Inacraft On October 2023 akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan mempromosikan keindahan karya-karya kerajinan tangan dari kota ini kepada pangsa pasar yang lebih luas," ujar Sri Utari.
