Denpasar (Antara Bali) - Gereja Paroki Tritunggal Mahakudus di Banjar Tuka, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, memiliki seperangkat gamalen Bali.
"Seperangkat gamelan seperti yang umumnya diwarisi setiap desa adat (pakraman) itu, dimanfaatkan untuk mengiringi kegiatan ritual di gereja," kata Ketua Dewan Gereja Paroki Tritunggal Mahakudus, Ketut Jack Mudastra, di Tuka, 15 kilometer barat daya Denpasar, Senin.
Ia mengatakan alat musik tradisional Bali itu biasa dimanfaatkan untuk mengiringi lagu-lagu latin, tembang dalam bahasa Indonesia maupun nyanyian bahasa daerah Bali. Alat musik dengan berbagai instrumen itu biasa digunakan untuk melengkapi kegiatan ritual di gereja, termasuk misa suci perayaan Natal.
Namun dalam perayaan Natal kali ini tidak menggunakan perangkat gamelan, karena hanya melibatkan paduan suara (kur). Mereka yang terpilih memperkuat paduan suara telah mengadakan persiapan secara matang.
Ketut Jack Mudastra menambahkan, Tuka merupakan desa pertama di Bali yang penduduknya memeluk agama Kristen, yakni sejak tahun 1937, atau 75 tahun silam, serta pernah menggelar pentas musik liturgi dan rohani. (*/ADT/T007)
Gamelan Iringi Ritual di Gereja Paroki
Senin, 24 Desember 2012 9:40 WIB