Denpasar (ANTARA) - Pertamina menjamin stok bahan bakar minyak (BBM) di Bali cukup untuk mengantisipasi peningkatan permintaan saat libur panjang Idul Adha 1444 Hijriah.
“Kami pastikan ketersediaan stok BBM di SPBU aman,” kata Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Ahad Rahedi dihubungi di Denpasar, Selasa.
Adapun pemasaran BBM termasuk elpiji di Bali berada di bawah koordinasi Operasional Regional (MOR) V yang berkedudukan di Surabaya, Jawa Timur.
BUMN bidang minyak dan gas itu mencatat stok BBM di Bali per Senin (26/6) mencapai 34.658 kiloliter untuk gasoline yakni BBM yang dikonsumsi kendaraan mesin bensin.
Adapun rata-rata konsumsi normal harian untuk BBM jenis gasoline di Bali mencapai 3.091 kiloliter.
Baca juga: Harga kambing kurban di Kota Denpasar naik Rp100 ribu per ekor
Sedangkan stok BBM untuk bahan bakar kendaraan bermesin diesel atau gasoil mencapai 11.413 kiloliter dengan rata-rata konsumsi normal per hari mencapai sekitar 1.085 kiloliter.
Pasokan BBM di Bali didistribusikan dari Terminal BBM di Manggis, Kabupaten Karangasem dan Terminal BBM Sanggaran, Denpasar.
“Selain mobilisasi hari raya, kami juga mengantisipasi kebutuhan untuk destinasi pariwisata saat libur Idul Adha,” katanya.
Berdasarkan data Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara per Maret 2023, jumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Bali mencapai 205 unit.
Adapun jumlah paling banyak SPBU itu berlokasi di Kota Denpasar mencapai 54 titik, Kabupaten Badung sebanyak 38 titik dan Kabupaten Gianyar mencapai 29 titik.
Baca juga: Presiden Jokowi akan shalat Idul Adha di Yogyakarta
Sedangkan SPBU yang beroperasi 24 jam di Bali mencapai 53 titik dengan jumlah paling banyak di antaranya di Denpasar 11 titik, Kabupaten Jembrana (13) dan Badung (11).
Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Kamis (29/6).
Selain itu, pemerintah menetapkan cuti bersama Idul Adha pada Rabu (28/6) dan Jumat (30/6).
Kemudian, libur hari raya dan cuti bersama itu juga diteruskan dengan libur akhir pekan sehingga diperkirakan mendorong masyarakat melakukan kegiatan wisata menuju Bali.