Denpasar (ANTARA) - PT Pertamina menyisihkan keuntungannya untuk dana tanggung jawab sosial (CSR) sebesar Rp500 juta pada 2023 guna mendukung program konservasi penyu di tiga daerah sasaran, salah satunya di Desa Serangan, Denpasar, Bali.
“Nilai CSR itu ada peningkatan sekitar 5-10 persen alokasi anggaran dibandingkan tahun sebelumnya untuk tiga daerah konservasi,” kata Manager Komunikasi dan CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Ahad Rahedi dihubungi di Denpasar, Selasa.
Ada pun pemasaran bahan bakar minyak (BBM) termasuk penyaluran CSR Pertamina di Bali berada di bawah koordinasi Operasional Regional (MOR) V yang berkedudukan di Surabaya, Jawa Timur.
Ia tidak menyebutkan spesifik alokasi untuk masing-masing lokasi termasuk konservasi penyu dan pusat edukasi (TCEC) di Desa Serangan, Denpasar, karena alokasi CSR menyesuaikan perkembangan program di tiga daerah.
Baca juga: Melihat konservasi penyu di Tanjung Benoa
Selain di Desa Serangan, Denpasar, alokasi program serupa juga dilakukan di Madiun, Jawa Timur, dan Lombok di Nusa Tenggara Barat.
Ada pun TCEC Serangan berada tak jauh dari fasilitas milik Pertamina yakni Terminal BBM Sanggaran, Denpasar.
Memasuki tahun ke empat, BUMN minyak dan gas itu melakukan pembinaan konservasi penyu berbasis masyarakat Desa Serangan di antaranya melalui pemberian pakan, pengawasan, peningkatan kapasitas hingga mengembangkan kembali citra konservasi (rebranding).
Ada pun targetnya, kata dia, menjadikan kawasan itu yang sebelumnya merupakan pulau terpisah dengan daratan Denpasar, kembali menjadi tempat bertelurnya penyu dan penetasan telur penyu sesuai habitat aslinya.
Sedangkan dampak program itu menyerap sebanyak 13 tenaga kerja lokal di Kelurahan Serangan, menambah mata pencaharian kelompok melalui konservasi setelah pandemi COVID-19 dan pelestarian tiga jenis penyu dilindungi dan terancam punah, yakni penyu sisik dengan nama latin Eretmochelys imbricata, penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea).
Baca juga: Wamen LHK dan BKSDA lautkan 64 penyu sitaan Polda Bali
Ahad menambahkan selain program CSR lingkungan, pihaknya juga menyalurkan dana sosial untuk program ekonomi, sosial, dan hukum tata kelola.
Manager Terminal BBM Sanggaran Adhi Sadewo Broto menambahkan adanya program sosial konservasi penyu itu memberikan nilai tambah bagi Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur Bali dan Nusa Tenggara khususnya Terminal BBM Sanggaran, karena menyabet penghargaan Top CSR Awards 2023.
“Ini akan memotivasi kami untuk semakin berkomitmen dalam implementasi program CSR yang menjadi kewajiban perusahaan sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya pula.