Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, segera melakukan penataan destinasi wisata kawasan Pantai Jimbaran yang bersumber dari APBD Perubahan Badung tahun 2023.
"Penataan dan pembuatan akses jalan di sepanjang Pantai Jimbaran ini kami lakukan sepenuhnya berdasarkan kebutuhan desa adat dan masyarakat Jimbaran," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Kamis.
Penataan kawasan itu akan terbagi dalam beberapa zona mengacu pada fungsinya masing-masing, seperti kawasan nelayan tradisional, kawasan tempat suci, dan kawasan ekonomi bisnis berupa kafe dan toko seni.
Menurut Giri Prasta, penataan itu akan memberikan dampak langsung pada keamanan dan kenyamanan wisatawan, menumbuhkan ekonomi kerakyatan, meningkatkan potensi pendapatan desa adat.
Baca juga: Natadesa di Jimbaran-Bali bantu pemerintah ciptakan pariwisata berkualitas
"Pantai Jimbaran akan menjadi ikon daerah tujuan wisata baru di Pulau Dewata serta mampu meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Badung," kata dia.
Ia menjelaskan penataan itu segera dimulai dengan menurunkan tim internal Pemkab Badung untuk menyelesaikan blueprint termasuk tatanan Detail Engineering Design dan Masterplan Jimbaran sehingga zona-zona yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan jelas.
"Kemungkinan munculnya persoalan ke depannya juga harus bisa kami antisipasi bersama. Saya berani menjamin sebelum saya purnatugas jadi bupati, penataan pantai dan pembangunan jalan alternatif Jimbaran ini selesai," kata Giri Prasta.
Ia menambahkan, setelah penataan kawasan pesisir Jimbaran selesai pihaknya akan masuk pada sisi penguatan ekonomi kerakyatan dengan memberikan penguatan modal kepada masyarakat pelaku usaha di pesisir Jimbaran.
Baca juga: Balinesia Lu'au jadi atraksi wisata seni budaya baru di Jimbaran-Bali
Bupati Giri Prasta juga berharap generasi muda Jimbaran ikut bersinergi memberikan dukungan bersama-sama membangun tanah kelahirannya.
"Saya menjalankan kewenangan tetap berdasarkan hasil komunikasi dengan pihak desa adat dan masyarakat, jangan sampai program saya bertolak belakang dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Jadi, apabila ada usul, saran, dan protes silakan sampaikan langsung pada kami," kata dia.
Bendesa atau Kepala Desa Adat Jimbaran I Gusti Made Rai Dirga Arsana Putra mengatakan penataan dan pembuatan akses jalan sepanjang Pantai Jimbaran dilatarbelakangi oleh kondisi lalu lintas di wilayah Jimbaran yang meliputi Jalan Uluwatu I dan Uluwatu II sampai ke Bypass Ngurah Rai setiap sore mengalami kemacetan.
Pada sore, aktivitas wisatawan mengalami peningkatan menuju wilayah Uluwatu dan Nusa Dua yang semuanya harus melewati daerah Jimbaran.
"Untuk itu, masyarakat meminta bantuan kepada bupati, karena dari tahun 2015 kami sudah merencanakan membangun jalan alternatif di wilayah pesisir. Semuanya mengusulkan penataan dan pembangunan jalan Pantai Jimbaran," kata dia.
Pemkab Badung secepatnya tata kawasan Pantai Jimbaran
Kamis, 8 Juni 2023 17:30 WIB