Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar memberikan bantuan bibit kedelai kepada petani di Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Timur untuk lahan seluas 60 hektare.
"Mudah-mudah bantuan bibit kedelai ini akan mampu meningkatkan penghasilan pertanian para petani subak di sini," kata Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, selain bibit kedelai pihaknya juga memberikan bantuan sarana dan prasarana lain petani subak Sanur, yaitu berupa mesin pompa air sumur bor.
"Kami berharap bantuan bibit kedelai itu memotivasi para petani tersebut untuk giat menanam tanaman yang memberi hasil tambah untuk kehidupan keluarga petani itu," kata Rai Mantra yang didampingi Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kota Denpasar Ir Gde Ambara Putra.
Selain itu, kata dia, para petani juga diharapkan dapat lebih intensif dalam mengakomodasi perkembangan teknologi, sehingga menghasilkan produksi berkualitas dan mampu bersaing di pasar.
Sementara Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kota Denpasar Gde Ambara Putra mengatakan, di Sanur pihaknya juga memberikan bantuan berupa lima mesin sumur bor untuk tanah dangkal.
Dikatakan, bantuan mesin sumur bor tersebut diharapkan mampu mengatasi permasalahan, khususnya air bagi para petani subak itu.
"Sumur bor tanah dangkal ini akan dipergunakan ketika musim tahun genap, dimana saat musim itu para petani mengalami permasalahan air untuk mengairi sekitar 60 hektare sawah," katanya.
Ia menyebutkan, pemasangan sumur bor itu dilakukan di lima titik dengan kedalaman sekitar 30 meter.
"Selain itu kami juga memberikan bantuan bibit padi dan bantuan dana sebesar Rp12 juta untuk pembelian mesin traktor tangan kepada para petani yang ada di Desa Sanur Kaja," katanya.
Made Suja seorang pengurus subak di Sanur mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Denpasar yang telah memberikan perhatian bagi nasib petani di perkotaan ini.
"Kami ucapkan terima kasih kepada bapak wali kota yang telah begitu besar memberikan perhatian, sehingga bantuan tersebut bisa mengurangi beban ekonominya," katanya. (*)