Jakarta (ANTARA) - Indonesia akan memimpin Pertemuan ke-37 Komisi HAM Antarpemerintah ASEAN (AICHR) yang berlangsung pada 22-26 Mei 2023 di Bali.
Dalam mewujudkan agenda Indonesia sebagai Ketua “ASEAN 2023 on ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”, Indonesia akan memimpin pembahasan penguatan peran AICHR dalam pemajuan dan perlindungan HAM melalui inisiatif pelembagaan Dialog HAM ASEAN dalam pertemuan tersebut.
“Dialog HAM ASEAN telah memberikan ruang bagi negara anggota ASEAN untuk bertukar pandangan tentang keprihatinan mereka terhadap isu-isu HAM di kawasan secara jujur dan bertujuan membangun kerja sama HAM regional,” kata Ketua sekaligus Wakil Indonesia untuk AICHR Yuyun Wahyuningrum dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Dialog tersebut pertama kali diperkenalkan pada 2013 dan berhasil diselenggarakan kembali pada 2021 dan 2022.
Indonesia akan menjadi tuan rumah Dialog HAM ASEAN 2023 pada November tahun ini.
Yuyun menjelaskan bahwa rangkaian Dialog HAM telah menjadi bukti bahwa negara-negara anggota ASEAN telah cukup matang untuk merealisasikan komitmen HAM di kawasan.
Ia juga menggarisbawahi peran penting para pembela HAM dan akademisi dalam mempromosikan HAM di ASEAN.
Dalam kaitan ini, Indonesia akan mengadakan pertemuan pertama dengan organisasi masyarakat sipil dan jaringan universitas ASEAN di sela-sela pertemuan ke-37 untuk membahas tantangan dan langkah-langkah yang mungkin dilakukan dalam penegakan HAM di ASEAN.
Dalam Forum Lembaga HAM Nasional Asia Tenggara (SEANF), AICHR juga akan bertemu dengan enam lembaga HAM nasional yaitu Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Indonesia (KOMNAS HAM), Suruhanjaya Hak Asasi Manusia Malaysia (SUHAKAM), Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Myanmar (MNHRC), Komisi Hak Asasi Manusia Filipina (CHRP), Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Thailand ( NHRCT), dan Provedoria dos Direitos Humanos e Justica (PDHJ) Timor-Leste.
Melalui kepemimpinan Indonesia, AICHR akan membahas isu-isu HAM dan poin-poin penting dalam isu-isu kebebasan berpendapat dan berekspresi, hak penyandang disabilitas, kesetaraan gender, hak atas air minum dan sanitasi yang aman, hak anak, hak lingkungan dan perubahan iklim, pencegahan penyiksaan, bisnis dan HAM, serta HAM dan kepolisian dalam Pertemuan ke-37 AICHR.