Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali, menargetkan Arung Jeram menjadi olahraga yang dikombinasikan dengan wisata atau sport tourism andalan, disamping pariwisata alam dan budaya di daerah itu.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Bali, Sabtu mengatakan, olahraga arung jeram sejatinya sudah lama menggeliat di wilayah setempat, dengan memanfaatkan derasnya arus (sungai) Tukad Melangit yang terletak di Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan.
Karena itu, saat menyerahkan bantuan sarana dan dana event untuk Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Klungkung, Nyoman Suwirta berharap arung jeram ini tidak hanya menjadi olahraga prestasi saja, melainkan sebagai sport tourism untuk menarik wisatawan yang ingin menikmati derasnya sungai Melangit di wilayah setempat.
"Kami mengucapkan apresiasi dan dukungan kepada tim FAJI Kabupaten Klungkung yang akan mengikuti kejuaraan daerah. Semoga nantinya berhasil meraih prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama daerah ini," kata Nyoman Suwirta.
Bupati sendiri berencana Pemkab Klungkung merancang event arung jeram di wilayah setempat, karena melihat potensi banyaknya sungai yang menjadi tempat dilaksanakannya event olahraga seperti itu.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Klungkung I Wayan Subamia menjelaskan, meskipun Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Klungkung baru terbentuk, tetapi dirinya memastikan kehadiran FAJI tersebut akan mewarnai dunia olahraga air di daerah ini.
Atlet-atlet arung jeram sendiri sudah memanfaatkan derasnya aliran Sungai/Tukad Melangit untuk berlatih dan fokus mempersiapkan diri untuk ajang Kejuaran Daerah (Kejurda) Bali pada tanggal 20-21 Mei 2023 di Tukad Ayung, Desa Bongkasa, Klungkung.
Untuk saat ini, FAJI Kabupaten Klungkung memfokuskan diri untuk kejuaraan daerah tingkat Provinsi Bali. Untuk mendukung kejuaraan tersebut, Pemkab Klungkung memberikan sejumlah bantuan sarana Arung Jeram.
"Karena FAJI ini baru, kami adakan rekrutmen atlet. Kami bekerja sama dengan SMA-SMA. Di sana ditemukan beberapa atlet, kami latih. Tentu ada spesifikasi atau persyaratan dalam menjadi atlet FAJI,” kata Subamia.
Adapun bantuan sarana yang diterima dari Pemkab Klungkung yakni, dua buah boat Rafting kapasitas empat orang, enam buah boat Tubing double panjang dua meter, dua buah boat Kayaking double , 12 Paddleboat, 12 helm dan 15 life Jacket.
Secara terpisah, Ketua FAJI Klungkung I Dewa Rai Sayang mengatakan, FAJI (Federasi Arung Jeram Indonesia) Kabupaten Klungkung baru terbentuk 10 April 2023, namun dengan semangat yang tinggi, cabang olahrada ini telah siap mengikuti Kejuaraan Daerah Bali pada 20-21 Mei 2023 di Tukad Ayung, Desa Bongkasa, Kabupaten Klungkung.
“FAJI Kabupaten Klungkung merupakan cabang olahraga yang baru terbentuk di daerah ini, namun begitu kami berkomitmen memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Klungkung melalui arung jeram,” kata Dewa Rai Sayang.
Lebih lanjut dia mengatakan dalam kejuaraan daerah ini nantinya, Fuji Klungkung menurunkan delapan atlet putra terbaik Klungkung yang telah melalui berbagai tahapan seleksi.
"Kami berharap bisa berjuang yang terbaik, upaya dan usaha bahwa klungkung bisa menunjukan yang terbaik di cabang olahraga arum jeram," kata dia.