Cuti bersama tingkatkan jumlah penumpang Bandara Ngurah Rai

Badung (ANTARA) - Momen cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 telah meningkatkan jumlah penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali selama bulan April 2023.

Sepanjang bulan April, Bandara Bali mencatatkan pelayanan kepada 1,619,715 pelaku perjalanan udara baik dalam negeri maupun luar negeri yang meningkat jika dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya dengan catatan sebanyak 1.511.772 orang penumpang.

"Momen Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah telah menjadi katalis positif bagi jumlah penumpang di bulan April," ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan di Mangupura, Jumat.

Ia menjelaskan pihaknya telah menggelar Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2023 pada tanggal 14 April hingga 2 Mei 2023.

Baca juga: Pertamina: Penjualan avtur di Bandara Ngurah Rai naik 8,2 persen

Pada periode posko, terdapat 463 penerbangan domestik tambahan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan tujuan Jakarta, Bandung, Surabaya, Labuan Bajo dan Kualanamu.

"Selama periode tersebut, kami mencatat terdapat 1.172.936 penumpang dan 7.554 pergerakan pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, baik domestik maupun internasional," kata dia.

Secara keseluruhan, Handy Heryudhitiawan menjelaskan sepanjang tahun 2023 ini, sebanyak 6.065.123 orang penumpang telah dilayani di Bandara Bali atau meningkat 120 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022.

Dari keseluruhan jumlah penumpang selama bulan April, sebanyak 732.517 orang merupakan penumpang rute penerbangan domestik, dengan rincian 350.368 penumpang datang dan 353,536 penumpang berangkat.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai layani 1,1 juta penumpang saat libur Lebaran

Ia menambahkan, kedepannya kondisi penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali diyakini akan semakin membaik pascapandemi COVID-19.

"Kami senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara. Saat ini terdapat beberapa pembahasan dengan pihak terkait untuk penambahan rute penerbangan langsung, yang tentunya akan semakin mendongkrak sektor aviasi dan pariwisata di Pulau Bali," pungkas Handy Heryudhitiawan.