Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali kembali mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau UHC (Universal Health Coverage) selama enam tahun berturut-turut.
"Sejak Januari 2017 sampai saat ini Kabupaten Badung selalu UHC, tidak pernah absen. Jadi warga Badung, tercover masalah kesehatannya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Made Padma Puspita dalam keterangannya, Rabu.
Hingga bulan Februari 2023, capaian UHC di Badung mencapai sebanyak 519.171 jiwa atau sebesar 100 persen dari total jumlah penduduknya. Artinya, seluruh warga masyarakat di Kabupaten Badung telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
Ia mengatakan Pemkab Badung hadir untuk masyarakat dan menjamin kesehatan masyarakat Badung, sesuai visi misi bupati Badung, yakni melanjutkan kebahagiaan, salah satu aspek kesehatan.
Dengan capaian itu, menurut Made Padma Puspita, Pemkab Badung juga berkomitmen tidak ada masyarakat Badung, yang memiliki KTP Badung tidak tercover masalah kesehatannya.
Pihaknya saat ini juga sedang merancang beberapa transformasi untuk pelayanan kesehatan dalam Gerakan Badung Sehat.
"Pertama kami akan tambah dua unit layanan kesehatan, yaitu dua RS, yakni di Abiansemal dan di Petang Plaga. Kedua adalah bagaimana kami bergerak bersama untuk melakukan transformasi kesehatan. Lalu juga ada Sistem Informasi Dinas Kesehatan sehingga semua layanan kesehatan dalam genggaman," ungkap dia.
Ia menambahkan Pemkab Badung sangat berharap agar pada tahun ini, semua masalah seperti mutu pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan, termasuk penambahan puskesmas-puskesmas, seperti di Kuta Selatan yang bekerja sama dengan Universitas Udayana dan satu puskesmas tambahan di Kuta Utara.
"Artinya kami di Kabupaten badung akan melakukan transformasi kesehatan, sejalan dengan Kementerian kesehatan," pungkas Made Padma Puspita.
Sampai dengan 1 Maret 2023, jumlah penduduk Indonesia yang sudah dijamin akses layanan kesehatan melalui Program JKN-KIS sebanyak 252,1 juta jiwa atau lebih dari 90 persen dari seluruh penduduk Indonesia