Mataram (Antara Bali) - Pejabat Kantor Imigrasi Mataram, Nusa Tenggara Barat mengakui, jumlah pemohon paspor meningkat semenjak maskapai penerbangan berbiaya murah AirAsia membuka rute baru Kuala Lumpur (Malaysia) - Lombok, NTB.
"Ada peningkatan meskipun tidak terlalu signifikan. Ada antusiasme masyarakat NTB untuk memiliki paspor, mungkin berniat ke Malaysia guna menjenguk sanak keluarganya yang bekerja sebagai TKI atau sekadar jalan-jalan ke luar negeri," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) Kantor Imigrasi (Kanim) Mataram Dorhan, di Mataram, Jumat.
Ia menyebut pemohon paspor mencapai 100 hingga 110 orang setiap hari sebelum AirAsia beroperasi di wilayah NTB, pada 12 Oktober 2012. Kini, setiap hari lebih dari 120 orang, bahkan beberapa kali lebih dari 200 orang per hari.
Penerbangan Kuala Lumpur-Lombok itu merupakan rute terbaru dan menjadi bagian dari 15 jalur AirAsia dari Malaysia menuju Indonesia. AirAsia kini menggunakan pesawat jenis Airbus A320 yang mengangkut 180 orang penumpang.
Secara keseluruhan terdapat 17 rute penerbangan AirAsia dari Malaysia, dan sebanyak 15 rute diantaranya bertolak dari Kuala Lumpur ke sejumlah bandara di Indonesia, dan masing-masing satu rute dari Penang dan Kota Kinabalu. Khusus rute Kuala Lumpur-Lombok terlayani tiga kali seminggu yakni setiap Rabu, Jumat dan Minggu.
Peningkatan pemohon paspor itu juga tidak terlepas dari meningkatnya animo masyarakat NTB untuk bekerja sebagai TKI di negari Jiran itu, ujarnya. (*/T007)