Negara (Antara Bali) - Proyek perbaikan jalan provinsi arah Desa Pengambengan, Kabupaten Jembrana terkesan misterius karena tidak dilengkapi papan proyek, serta pengerjaan yang sepotong-sepotong.
Pantauan di jalan tersebut, Selasa, tidak semua bagian jalan yang rusak seperti bergelombang dan ambles ditambal dengan aspal baru.
Tambalan yang dilakukan juga terkesan asal-asalan, karena bagian jalan tersebut tetap saja bergelombang maupun ambles.
"Kami tidak tahu dengan proyek tersebut, akan kami tanyakan ke pemerintah provinsi. Kalau itu hanya pemeliharaan jalan, memang tidak wajib ada papan proyek," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jembrana, Gusti Mertadana, saat dikonfirmasi.
Selain tanpa papan proyek yang biasanya menunjukkan rekanan yang mengerjakan, serta nilai dan volume proyek, hamparan pasir diatas aspal juga dikeluhkan pengguna jalan.
"Hamparan pasir itu rawan membuat kendaraan terpeleset. Apalagi saya lihat, saat pasirnya mulai tergerus ke pinggir, kondisi jalannya tetap saja seperti sebelum diperbaiki," kata Alfina Laila, salah seorang warga Desa Pengambengan.(GBI)