Denpasar (ANTARA) - Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mewaspadai cuaca ekstrem berupa angin kencang disertai hujan yang terjadi beberapa hari terakhir.
"Kami imbau kepada masyarakat agar selalu hati-hati dan waspada. Jika tidak begitu penting diimbau agar tidak bepergian, apalagi menjelang Hari Suci Galungan," kata Arya Wibawa di Denpasar, Selasa.
Masyarakat diharapkan untuk hati-hati dan waspada karena dalam situasi cuaca ekstrem, bencana bisa datang kapan saja. "Sesuai dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa memang awal tahun cuaca ekstrem," ujarnya.
Seperti pada Senin (2/1) akibat angin kencang membuat sejumlah pohon besar di berbagai wilayah di Kota Denpasar tumbang.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) dan aparat desa/kelurahan sudah secara sigap melakukan penanganan.
Arya Wibawa bersama Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana bersama OPD terkait sebelumnya melakukan pemantauan terkait penanganan pohon yang tumbang dan menyebabkan sejumlah bangunan roboh.
Ia mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat mematuhi imbauan BMKG. Hal ini mengingat Forcaster on Duty BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem wilayah Bali.
"Mari kita patuhi bersama imbauan BMKG, disertai dengan sikap waspada dan hati-hati," katanya.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD dan DLHK ditugaskan untuk terus memantau dan memotong pohon perindang agar tidak membahayakan saat cuaca ekstrem.
Demikian pula Satgas Biru Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar terus gencar membersihkan gorong-gorong dan saluran air untuk mengantisipasi banjir.